Tuban, Jurnal Jatim– Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Tuban, Jawa Timur memberikan sinyal kuat untuk menjadi oposisi di pemerintahan Bupati Aditya Halindra Faridzky dan Wakil Bupati Riyadi atau Lindra-Riyadi.
“PKB akan berperan sebagai oposisi di Pemerintahan Kabupaten Tuban,” kata Miyadi dalam acara Musyawarah Cabang (Muscab) PKB Kabupaten Tuban di salah satu rumah makan jalan Basra, Minggu, (7/3/2021).
Miyadi mengungkapkan, sikap oposisi itu tidak boleh diartikan bermusuhan. Tetapi oposisi itu untuk memberikan kritik atas kinerja pemerintah yang tidak sesuai.
“Oposisi tidak boleh diartikan bermusuhan, tapi oposisi adalah mengkritisi segala kebijakan pemerintahan yang dilaksanakan oleh Bupati dan Wakil bupati yang baru nanti,” tegas Ketua DPRD Tuban itu.
Miyadi menyebut, tugas berikutnya, yakni PKB sudah harus menentukan calon bupati dan wakil bupati untuk Pilkada 2024 mendatang. Kemudian mempertahankan perolehan 16 kursi di dewan pada pemilu berikutnya.
“Jadi, tiga tugas pokok itu yang akan kita laksanakan,” kata Miyadi.
Sikap berada di luar pemerintahan dari partai berlambang bola dunia dikelilingi sembilan bintang tersebut disambut baik Ketua Fraksi PKB DPRD Tuban, Fahmi Fikroni.
“Sikap fraksi di Pemerintahan yang nanti akan datang adalah oposisi murni,” tegas Fahmi Fikroni.
Ketua Komisi I tersebut menyebut, jika nantinya kebijakan Lindra-Riyadi bagus untuk masyarakat, maka akan didukung. Sebaliknya, jika tidak sesuai dengan visi-misi akan diingatkan alias di lawan.
“Jika kebijakan baik, ya kita dukung, jika tidak sesuai dengan arah visi misi kita akan lawan,” ucapnya..
Pada Muscab tersebut, ditetapkan Miyadi sebagai Ketua DPC PKB Tuban, sekretaris dijabat Mirza Ali Manshur suami Ratna Juwita Sari, anggota Fraksi PKB DPR RI.
Sementara untuk jabatan bendahara partai diduduki oleh Gus Fredy yang merupakan putra mahkota Bupati Tuban Fathul Huda.
Sebatas diketahui, Pilkada serentak 9 Desember 2020 telah berjalan lancar. Hasilnua, paslon nomor urut 02 Aditya Halindra Faridzky – Riyadi sebagai pemenang yang telah ditetapkan KPU Tuban.
Pasangan calon (Paslon) yang diusung oleh Partai Golkar, Demokrat, dan PKS itu menang dengan perolehan suara terbanyak 423.236 pemilih.
Kemudian, paslon dengan nomor urut 1 Khozanah Hidayati – H. Muhammad Anwar yang diusung PKB meraih suara 170.955 pemilih.
Lalu paslon nomor 3 Setiajit-RM Armaya Mangkunegara meraih suara 110.998 pemilih. Paslon tersebut diusung PDI Perjuanhan, Gerindra, PAN, PPP, dan PBB.
Untuk jumlah suara sah tercatat 705.189 pemilih, suara tidak sah 15.900 pemilih. Sehingga total suara ada 721.089 pemilih dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Tuban sebanyak 944.021 pemilih.
Editor: Azriel