Panen Raya di Jombang, Mentan Tandatangani MoU Serapan Gabah Petani

Jombang, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menandatangani MoU atau nota kesepahaman dengan sejumlah pihak saat menghadiri raya padi 2020/2021 di Kedungrejo, Kecamatan Megaluh, Jombang, Jawa Timur, Sabtu sore (27/3/2021).

Memorandum of understanding (MoU) tersebut dibuat untuk peningkatan penyerapan hasil panen para petani.

“Dalam rangka rangka stabilisasi harga gabah/beras disaat panen raya padi tahun 2021,” kata Syahrul Yasin Limpo.

MoU di antaranya dengan Kostraling (Komando Strategi Penggilingan Padi), PT RNI (Rajawali Nusantara Indonesia, persero), Perum , serta BNI ( Nasional Indonesia).

Kostraling sepakat menyerap gabah petani dengan volume 4.500 ton gabah atau setara dengan 2.857 ton beras pada periode bulan Maret- Mei 2021. Sedangkan PT. Rajawali Nusantara Indonesia Persero sepakat menyerap gabah petani dengan volume 500 ton gabah perbulan.

Lalu, Perum Bulog sepakat menyerap gabah petani dengan volume 16.000 ton gabah atau setara dengan 10.000 ton beras pada periode bulan Maret-Mei 2021. Sementara BNI menyiapkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk kostraling.

Yasin Limpo mengatakan, KUR di Kabupaten Jombang tersebut bisa digunakan untuk proses budidaya penanganan panen, pasca panen serta pengolahan hasil terpadu.

“Kita harus perhatikan dulu lumbung tangga, lumbung desa, juga kostra penggilingan. Covid-19 belum reda, tapi untuk persoalan pangan dan perekonomian rakyat harus tetap berjalan,” ujarnya.

Terpisah, Bupati Jombang menyampaikan terima kasih atas kunjungan Mentan Syahrul Yasin Limpo dan rombongan. Bupati bersama , Wakil Bupati Jombang, Staf Ahli, Asisten dan Kepala OPD, mendampingi kunjungan sehari bersama Menteri asal Makassar tersebut.

“Kami menyampaikan terima kasih atas kunjungan Bapak Mentan ke Jombang. Mulai menghadiri wisuda di Unwaha (Universitas Wahab Hasbullah), memberikan bimbingan teknis (bimtek) kepada petani milenial, hingga menghadiri panen raya padi di , Megaluh,” ujarnya.

 

 

Editor: Azriel