Diterjang Banjir Bandang, 3 Rumah Warga di Jombang Ambruk Rata Tanah

Jombang, Jurnal – Tiga unit rumah warga di Desa Banjargung, Kecamatan Bareng, , ambruk rata tanah terseret di desa itu, Senin (1/1/2021) malam. Tidak ada korban jiwa dalam bencana alam tersebut.

Kepala Desa (Kades) Banjaragung, Hasan Sulaiman mengatakan, banjir bandang di desanya pada Senin (1/1/2021) malam menerjang 2 dusun, yakni Banjaragung dan Banjarejo.

Dia mengatakan, berdasar pendataan sementara, terdapat 36 unit rumah warga yang terdampak. Dari jumlah itu, 9 unit rumah di antaranya rusak parah.

“Yang kondisinya sangat parah, ambruk rata dengan tanah ada 3 rumah, dan kerugian yang lain juga banyak, ternak warga terbawa ,” ujarnya, Selasa (2/1/2021).

Dia mengatakan, selain itu juga ada dua di desa itu rusak diterjang banjir mengakibatkan akses warga antarkampung putus. Tak hanya itu, perabotan rumah tangga milik warga juga hanyut terbawa banjir.

Puluhan rumah warga yang rusak atau yang sempat diterjang banjir rata-rata berdekatan dengan aliran Sungai Pakel yang melintasi Desa Banjaragung dan sebagian wilayah Kecamatan Bareng.

Sementara itu, Camat Bareng, Usman mengatakan banjir bandang itu berasal dari dataran tinggi (atas) luapan Sungai Pakel kemudian menuju Karangan sampai ke Bareng.

Menurut Usman, tanggul besar di Bareng saat itu jebol sehingga air lebih besar mengalir ke bawah dari bareng ke Desa Banjaragung. Derasnya air membuat jembatan di Dusun Banjaragung jebol.

“Ada antar dusun yang sudah patah jebol karena saking besarnya air dan banyaknya material terus ditambah lagi jembatan yang di dusun Banjaragung amblas,” katanya.

“Kemudian banjir merendam rumah warga ketinggian sekitar satu meter. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” dia melanjutkan.

Setelah terjadi banjir, warga gotong royong membersihkan sampah bambu yang tersangkut di kolong jembatan, salah satunya jembatan yang terputus akibat banjir.

Warga juga membersihkan lumpur di sejumlah dan beberapa rumah warga yang terdampak banjir.

 

 

Editor: Azriel