Jombang, Jurnal Jatim– Seorang remaja bernama Angga Septa Sugiono (14), yang tenggelam di sungai Jetis, desa Mancilan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Jawa Timur hingga sampai saat ini masih belum ditemukan, pada Sabtu (9/1/2021) merupakan pencarian di hari yang keempat.
Pelajar kelas I SMP tersebut diduga kuat terseret arus setelah tenggelam saat mandi di bendungan atau DAM Jetis, Desa Mancilan, Kecamatan Mojoagung.
Petugas gabungan dari Tim TNI, Polri, Tim SAR, BPBD Jombang serta relawan dari berbagai elemen dibantu masyarakat masih terus melakukan pencarian remaja berusia 14 tahun itu.
Bagus salah satu tim dari BPBD Jombang mengatakan, pencarian hari ini oleh tim gabungan TNI, Polri, BPBD, Basarnas, masyarakat dan Pemuda Pancasila.
Bagus mengaku jika tim cukup kesulitan melakukan pencarian korban yang diduga hanyut di sungai. Sebab, kondisi air sungai sangat deras dan keruh.
“Sekarang ini air sudah mulai surut. Kita berdoa kepada Yang Maha Kuasa agar korban cepat ditemukan,” tuturnya.
Ketua Pemuda Pancasila Jombang Syarif Hidayatulloh menyampaikan pihaknya menerjunkan sekitar 40 orang untuk membantu pencarian korban Angga.
“Pencarian dilakukan oleh tim gabungan dengan cara penyisiran dan manuver di lokasi hilangnya korban,” kata Syarif.
Tim gabungan itu menyisir bagian hilir sungai dengan jarak sekitar 3 kilometer. Namun hingga kini Angga masih belum ditemukan. Syarif pun mengajak untuk berdoa bersama-sama agar Angga bisa segera ditemukan.
Untuk diketahui, Angga telah dinyatakan hilang setelah tenggelam saat mandi di bendungan sungai jetis, Desa Mancilan, pada Rabu sore (6/1/21). Angga saat itu mandi di sungai dengan beberapa teman sebayanya.
Diduga lantaran tidak bisa berenang, Angga tenggelam dan hanyut terbawa arus sampai ke tengah sungai. Teman korban berusaha menolongnya tapi tidak bisa menjangkau korban.
Editor: Azriel