Jombang, Jurnal Jatim – Seorang mantan kepala desa (Kades) di Jombang, UP (57) sebelum tewas di kamar hotel Mulya Jaya, Jombang, Jawa Timur mengungkapkan keinginannya memeluk perempuan berinisial Sum (45) warga Grudo, Desa Madiyopuro, Kecamatan Sumobito, Jombang.
Hal itu diungkapkan Sum, saat berada di Mapolsek Mojoagung, Jombang pada Sabtu (19/12/2020) malam. Sum diperiksa polisi karena dia chek-in dengan korban di hotel yang diduga hendak selingkuh.
Sum menceritakan awal hubungannya dengan korban hingga tewas di hotel. Ia mengaku sudah sekitar 23 tahun menjalin hubungan asmara dengan korban atau sejak tahun 1997 silam. Hubungan terlarang itu berhenti ketika Sum menikah.
“Hubungan saya dengan dia sudah lama sejak tahun 1997, dan banyak yang tahu. Dulu status saya janda. Setelah saya menikah, tidak ada hubungan lagi (putus komunikasi) dan ini baru komunikasi (nyambung) lagi,” katanya.
Ia, menerangkan, Sabtu (19/12/2020) sore dihubungi korban melalui telepon dan mengajak bertemu dengan alasan rindu dan ingin bertemu untuk memeluknya.
“Dia bilang, mah aku kangen pingin ketemu, ingin peluk kamu yang terakhir. Dia itu sakit stroke,” katanya.
Lantas, sepakat bertemu di taman Mojoagung. Sum membawa sepeda motor, sedangkan korban diantar keluarganya karena stroke tidak bisa naik motor sendiri.
“Dia stroke bawa alat bantu jalan tongkat. Ke taman menemui saya diantar keluarganya,” jelasnya.
Ketika bertemu, tidak langsung ke hotel. Namun, membeli minum di sekitar taman. Setelah itu, pasangan bukan suami istri itu menuju hotel yang berada di Dusun Penanggalan, Desa Dukuhdimoro, Kecamatan Mojoagung.
“Beli es juice dulu, setelah itu ke hotel. Dia (korban) saya bonceng naik motor saya. Awal tidak ada rencana itu,” kata perempuan yang sudah bersuami ini.
Sum melanjutkan, setibanya di hotel, ia dan korban chek-in dan masuk kamar C3. Tidak lama kemudian, korban tergeletak di kasur. Sum mengaku saat itu tidak berbuat apapun.
“Di kamar kami belum melakukan apa-apa kok,” Sum berkilah.
Keterangan polisi dalam laporan tertulis, setelah korban tergeletak di atas kasur kamar, wanita itu keluar memberitahu resepsionis yang selanjutnya dilaporkan ke polisi.
Petugas kemudian datang ke lokasi melakukan olah TKP dan mengevakuasi mayat korban ke ruang jenazah RSUD Jombang. Sedangkan Sum diperiksa di kantor Polsek Mojoagung.
Diberitakan sebelumnya, pria berinisial UP tewas di Hotel Mulya Jaya Mojoagung sesaat setelah masuk kamar hotel dengan perempuan selingkuhannya Sum, Sabtu sore.
Identitasnya korban, warga Kelurahan Kaliwungu, Kecamatan Jombang. Kesehariannya ada di Desa Madiopuro, Kecamatan Sumobito. Korban juga pernah menjabat sebagai Kades setempat.
Di lokasi kejadian, polisi mengamankan barang bukti di antaranya KTP, Sandal, Topi, Masker, Handphone, Freshcare (minyak kayu putih) dan Tongkat bantu jalan. Kesemuanya itu milik korban.
Kapolsek Mojoagung, Kompol Paidi mengatakan jenazah korban telah dilakukan autopsi luar dengan persetujuan pihak keluarga yakni istri korban.
Paidi mengungkapkan korban meninggal karena sakit. Hal itu berdasarkan catatan riwayat penyakit yang dimilik korban.
“Korban mempunyai riwayat penyakit darah tinggi dan diabet,” ujar Paidi dalam laporannya.
Editor: Azriel