Mojokerto, Jurnal Jatim – Puluhan bunga bangkai tumbuh liar di areal persawahan warga Dusun Pendowo, Desa Ngingasrembyong, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur menjadi tontonan masyarakat.
Bunga yang memiliki nama lokal Suweg tersebut tumbuh liar dan berdampingan dengan tanaman iles-iles di desa tersebut. Menurut warga, tumbuhnya bunga bangkai suda sekitar 3 mingguan.
“Bunga bangkai tumbuh di sini sudah tiga mingguan ini. Penasaran mau melihatnya,” kata warga sekitar Agus Eka Yulianto, Selasa (23/11/2020) siang.
Bunga Rafflesia itu tumbuh berkembang secara liar di empat titik persawahan warga desa setempat yang dulunya bekas rawa-rawa.
Tanaman Endemik dari Sumatera tersebur yang biasa tumbuh alami hingga ketinggian di antara 120 sampai 364 meter di atas permukaan laut tersebut hanya terlihat memiliki ketinggian rata-rata 15 sentimeter dengan diameter 20 sentimeter.
“Sebagian bunga terlihat sudah layu, kemungkinan disebabkan karena cuaca panas,” jelasnya.
Menurut Agus, tumbuhan dari suku Alas-alas tersebut mengeluarkan bau busuk mulai sore hingga malam hari. Terkadang baunya sampai ke permukiman.
“Namanya juga bunga bangkai, jadi baunya busuk banget kayak bangkai, menyengat banget. Kalau sore sampai malam hari keluar baunya,” ucapnya.
“Dapat kabar di sini tumbuh bungai bangkai. Saya penasaran terus datang ke sini dan ternyata benar,” kata Anwar, warga lainnya.
Bunga bangkai tersebut tumbuh secara subur di setiap tahun ketika musim hujan tiba. Tumbuh di dekat sungai Ngotok, desa setempat.
“Kalau warga tadi bilang, tumbuhnya setiap tahun ketika musim hujan tiba. Tadi saya ke tempat saudara di Mojokerto sekalian ini melihat sekalian,” tandasnya.
Editor: Hafid