Hoaks Wawali Probolinggo Meninggal, Keluarga Minta Doa Kesembuhan

Probolinggo, – Tersebar informasi Wakil walikota (Wawali) Probolinggo, Jawa Timur Mochammad yang tengah berjuang COVID-19 telah meninggal dunia pada pukul 14.00 adalah hoaks.

Kabar yang beredar sejak Selasa (24/11/2020) sore itu juga dibantah oleh pihak keluarga dan Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) .

Informasi yang disebarkan oleh pihak tertentu tersebut tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Berdasarkan pihak keluarga yaitu Sayidah Rafi Dianya Sabri, anak semata wayang Wawali Subri, bahwa orangtuanya masih berada di ruang ICU di RSUD dr Sutomo Surabaya.

“Sambung doanya, mohon doanya kepada semua, agar Abah (Wawali Subri) bisa segera membaik. Sambung doanya ya, karena Abah butuh dan semangat,” ujar Sayidah, lewat sambungan seluler, Selasa (24/11/2020) malam, pukul 19.00 WIB.

Hoaks Wawali Probolinggo Meninggal, Keluarga Minta Doa Kesembuhan
Pesan hoaks . (.com/probolinggoimpressive)

Ia juga berharap kepada semua pihak agar tidak menyebarkan berita yang tidak benar. Sayidah pun meminta maaf kepada semua pihak yang telah menghubunginya tetapi ia belum membalas semua pesan yang masuk ke handphonenya.

“Kami disini masih terus berdoa, selalu berdoa untuk kebaikan Abah. Tolong jangan menyebarkan hal-hal yang buruk. Mohon doanya untuk Abah,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Kota Probolinggo, Aman Suryaman berharap masyarakat tidak menyebarkan berita yang sudah beredar secara massif tersebut.

“Sampai malam ini, Bapak Wakil masih dalam perawatan intensif di rumah sakit. Jadi, berita itu tidak benar. Hoaks,” tegasnya.

Aman sempat menghubungi Jubir Satgas Penanganan COVID 19 Kota Probolinggo, dr Abraar HS Kuddah terkait kondisi terkini Wawali Subri. ”Kondisi stabil on ventilator,” kata Aman, membacakan pesan singkat dr Abraar.

“Masyarakat jangan lagi ikut menyebarkan, karena informasi meninggalnya Bapak Wakil Wali Kota, Bapak Subri adalah hoax,” sambung dia mengakhiri.

 

 

Editor: Hafid