TUBAN (Jurnnaljatim.com) – Pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Tuban Aditya Halindra Faridzki – Riyadi telah menyusun strategi kemenangan usai mendapatkan nomor urut 2 pada Pilkada serentak 2020.
Bahkan, pasangan yang diusung partai Golkar, Demokrat dan PKS itu juga telah menyiapkan skenario strategi kampanye yang akan dilakukan di tengah Pandemi COVID-19.
“Kita langsung bertemu dengan masyarakat yaitu door to door untuk turun ke bawah,” ungkap Aditya Halindra Faridzki, Jumat (25/9/2020).
Selain itu, paslon Aditya Halindra Faridzki – Riyadi juga akan terus melakukan konsolidasi ke bawah. Tujuannya, untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui membangun desa menata kota.
Jika nantinya menang dalam pesta demokrasi lima tahunan ini, paslon Lindra-Riyadi berkomitmen mewujudkan Kabupaten Tuban lebih maju dan sejahtera melalui sejumlah program unggulannya.
Contohnya, mewujudkan program satu desa satu keunggulan untuk menggerakkan roda perekonomian dan lain sebagainya.
“Kami akan melakukan konsolidasi di bawah, mbangun desa noto kutho, satu desa satu keunggulan, permasalahan diselesaikan hulu hingga hilir. Insyaallah, nomor dua barokah,” ungkap putra mahkota mantan Bupati Tuban Haeny.
Sebatas diketahui, pasangan Lindra-Riyadi akan bertarung dengan dua paslon lainnya dalam Pilkada serentak tahun tahun 2020.
Di antaranya, ada paslon Khozanah Hidayati – H. Muhammad Anwar yang diusung PKB dengan 16 kursi dewan. Paslon itu mendapat nomor urut 1.
Kemudian paslon Setiajit – RM Armaya Mangkunegaran yang mendapatkan nomor urut 3. Mereka diusung lima partai politik yakni PDI-P, Gerindra, PAN, PPP, dan PBB.
Editor: Hafid
