JOMBANG (Jurnaljatim.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang mendapat bantuan mobil CSR dari Bank Jatim. Bantuan kendaraan itu tujuannya untuk meningkatkan penerimaan Pajak Daerah dan Pendapatan Asli daerah (PAD) dari sektor Pajak.
Penyerahan bantuan mobil itu dikemas dalam launching program CSR dan launching e BPHTB (Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan) di Pendopo Kabupaten Jombang pada Rabu (9/9/2020).
Bupati Jombang Mundjidah Wahab menjelaskan pelayanan pembayaran melalui mobil keliling itu dinilai cukup efektif dan membantu wajib pajak yang membayar PBB. Selain dekat, warga juga langsung dapat tanda bukti bayar yang sah sebagai tanda pembayaran PBB.
Upaya peningkatan pemungutan PBB P2 (Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan) dengan mobil keliling CSR Bank Jatim ini diharapkan lebih meningkatnya pelayanan PBB-P2. Mempercepat penyetoran pembayaran yang langsung bisa masuk ke Kas Daerah secara realtime.
Mundjidah mengatakan, pelayanan kepada wajib pajak khususnya masyarakat yang akan melakukan perubahan dan/atau pembetulan SPPT PBB P2 dapat mengurangi masalah sosial yang berpotensi timbul karena adanya data SPPT PBB-P2 yang tidak sesuai.
“Layanan pembayaran lewat mobil keliling ini diharapkan dapat berjalan secara optimal guna meningkatkan penerimaan Pajak Daerah,” ucap Mundjidah.
“Terima kasih atas bantuan mobil dari CSR Bank Jatim, semoga mobil ini bisa bermanfaat bagi peningkatan pelayanan di Kabupaten Jombang,” lanjutnya.
Selain menerima bantuan 1 unit nobil dari Bank Jatim, Mundjidah juga menerima uang pecahan 75 ribu rupiah dari Bank Indonesia. Pecahan uang 75 ribu itu jumlahnya sangat terbatas, tidak akan menjadi alat untuk transaksi jual beli akan tetapi akan dijadikan sebagai suvenir pribadi.
Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi Jatim, Imam Subarkah berharap dengan adanya CSR mobil dari Bank Jatim, Bapenda Kabupaten Jombang dapat melakukan terobosan dengan pembayaran PBB dan pajak daerah lainnya dilakukan melalui pembayaran online mobil pajak keliling.
“Layanan dilakukan secara bergilir dari satu desa ke desa yang lain,” ujarnya berharap.
Editor: Hafid