KEDIRI (Jurnaljatim.com) – Lima orang cewek dan cowok digerebek dan diamankan Satpol PP di rumah kos Bandar Ngalim, Kelurahan Bandarkidul, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Jawa timur lantaran membuat masyarakat sekitar resah dan terganggu, Rabu (12/8/2020).
Lima orang itu terdiri dari 3 perempuan dan 2 laki-laki, yakni DAJ (17) Warga Desa Jegu, Kecamatan Sutojayan, Blitar; LD (31) warga jalan Sitinggil, Kelurahan Lirboyo, Kecamatan Mojoroto; dan LSD (21) asal Dusun Sukorambil Desa Bedali, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri.
Berikutnya kemudian YGE (25) asal Padang Pandan, Kecamatan Manna, Kabupaten bengkulu serta BP (25) warga jalan Sitinggil Gang V Kecamatan mojoroto, Kota Kediri.
Kabid Trantibum Satpol PP Kota Kediri, Nur Khamid mengungkapkan, pihaknya mendapat aduan masyarakat bahwa di rumah kos Bandar Ngalim Kelurahan Bandar Kidul indikasi digunakan tindak asusila. Warga pun resah dengan adanya itu.
“Masyarakat pernah melihat saat pasangan lepas baju dan celana bahkan anak-anak juga melihat saat jendela tak tertutup korden.
Bahkan sering ganti pasangan, sehingga bikin resah masyarakat,” kata Nur Khamid, Kamis (13/8/2020).
Dari aduan itu, korps penegak perda kemudian mendatanginya. Namun, Namun saat petugas ke lokasi,
Kamar kos dalam kondisi pintu terbuka. Kendati begitu, lima muda mudi itu dibawa ke kantor Satpol PP untuk di data serta diberikan pengarahan dan pembinaan.
“Setelah kita data, kita serahkan pada keluarganya untuk pembinaan lebih lanjut,” tutupnya.
Editor: Hafid