Pasien Sembuh Dari Corona di Kediri Terus Meningkat, Total 139 Orang

KEDIRI (Jurnaljatim.com) – Angka kesembuhan pasien corona di Kabupaten Kediri, Jawa timur, terus naik. Pada Senin (20/7/2020) malam, Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kabupaten Kediri mencatat ada 27 dari infeksi virus corona.

“Terdapat 27 orang terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Kediri dinyatakan sembuh,” kata Juru Bicara GTPP COVID-19 Kabupaten Kediri, dr Achmad Chotib.

Ke 27 pasien sembuh tersebut yakni 9 klaster Rokok Mustika dengan rincian 1 orang warga Seketi, Kecamatan Ngadiluwih; 1 orang warga Desa Sidomulyo, Kecamatan Semen; 4 orang warga Desa Puhrubuh, Kecamatan Semen; 2 orang warga Desa Puhsarang, Kecamatan Semen; dan 1 orang warga Desa Pule, Kecamatan Kandat.

Kemudian 8 klaster desa Kedak dari desa Kedak Kecamatan Semen. Lalu 5 klaster Araya Tulungagung, masing-masing 2 orang warga Desa Jambean, Kecamatan Kras; 1 orang warga Desa Semen, Kecamatan Semen; 2 orang warga Desa Titik, Kecamatan Semen.

Berikutnya 3 klaster Pondok Temboro yakni warga Desa Parang, Kecamatan Banyakan. 1 klaster Sidoarjo, warga Desa Kandat, Kecamatan Kandat; serta 1 Klaster Surabaya warga Desa Sukorejo Kecamatan Gurah.

Tambahan 8 orang positif

Kendati ada 27 orang sembuh, Chotib juga menyampaikan terdapat 8 tambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Kediri. Yaitu 5 orang warga Desa Kedungsari, Kecamatan Tarokan dari klaster Pace, Nganjuk.

Lalu, 1 Klaster Desa Paron warga desa setempat, 1 Klaster Surabaya warga Desa Gampeng, Kecamatan Gampengrejo dan 1 Klaster Pasar Pahing warga Desa Banyakan, Kecamatan Banyakan.

“Kedelapan tambahan pasien positif itu menjalani mandiri,” ujar Chotib.

Dengan tambahan 8 kasus positif itu, maka terdapat 323 kasus positif COVID-19 di Kabupaten Kediri, dengan rincian 167 orang dirawat, 139 orang sembuh dan 17 orang . Menurut Chotib, harus disadari bahwa hingga saat ini ancaman corona belum berakhir.

“Mari bersama-sama menekan penyebaran COVID-19 dengan selalu disiplin menjalankan , yaitu jaga jarak, sering cuci tangan pakai dengan air mengalir dan wajib menggunakan masker saat beraktivitas. Tiga hal ini menjadi pelindung diri kita, sekaligus melindungi dan sesama dari COVID-19,” pungkasnya.


Editor: Hafid