NGANJUK (Jurnaljatim.com) – Bantuan sosial (Bansos) akibat dampak pandemi COVID-19 kembali di salurkan melalui Pemerintah Desa. Bansos berupa beras yang pengadaannya bersumber dari APBD Kabupaten Nganjuk tersebut diharapkan bisa sedikit mengurangi beban ekonomi masyarakat akibat pandemi yang sampai saat ini masih belum adanya tren penurunan dari jumlah yang terpapar terutama untuk wilayah Kabupaten Nganjuk.
Bansos berupa beras per paketnya sebanyak 20 Kilogram (Kg) kali ini disalurkan untuk kedua kalinya. “Bansos beras kali ini untuk tahap yang ke dua,”ujar Hendra Wahyu Saputra Kepala Desa (Kades) Ngepung, Kecamatan Patianrowo, Kabupaten Nganjuk, Senin (6/7/2020).
Dikatakan Hendra, untuk Desa Ngepung, bansos beras yang disalurkan ke warga baik yang tahap pertama maupun tahap kedua dalam kondisi bagus dan layak untuk dikonsumsi.
“Kualitas beras yang kami terima dalam kondisi bagus dari dua tahap yang sudah tersalurkan,” Kata Kepala Desa yang sudah menjabat dua perode tersebut.
Hendra juga mengimbau kepada warga desa Ngepung yang menerima bantuan baik sembako maupun BLT untuk bisa memanfaatkan dengan sebaik-baiknya karena dari jumlah sekitar 2500 lebih Kepala keluarga (KK) yang ada di desa Ngepung tidak semuanya bisa mendapatkan bantuan karena kuota yang terbatas.
“Manfaatkan bantuan dari pemerintah tersebut dengan sebaik-baiknya sehingga nantinya bisa mengurangi dampak beban ekonomi akibat pandemi yang sampai saat ini belum berakhir,” terang Hendra.
Dia juga berharap agar seluruh warga Desa Ngepung senantiasa untuk tetap menerapkan protokol kesehatan setiap melakukan aktifitas. Selalu mengenakan masker serta sering mencuci tangan pakai sabun di air yang mengalir.
Seperti diketahui dalam proses penyaluran Bansos beras di Desa Ngepung juga tetap memakai protokol kesehatan yaitu untuk pembagian bansos beras pelaksanaannya di lakukan di rumah Kepala Dusun masing-masing sehingga tidak terjadi pengumpulan masa satu titik di kantor desa.
Nur Yati (35) salah satu penerima bansos mengungkapkan bahwa beras yang di terimanya kondisinya sangat bagus dengan warna yang putih dan tidak serta butir berasnya utuh tidak patah-patah. “Berasnya bagus sudah sesuai dengan harapan,” Katanya.
Sementara itu data yang dihimpun Jurnaljatim.com menyebutkan untuk seluruh desa Ngepung jumlah penerima bansos beras sebanyak 145 penerima dari 7 dusun yang ada. Rinciannya, Dusun Ngepung sebanyak 46 penerima, Dusun Satak 26 penerima, Dusun Jenar 14 penerima, Dusun Sukonilo 15 penerima, Dusun Sukorejo 10 penerima, Dusun Kedungboto 23 penerima, dan Dusun Temas sebanyak 11 penerima bansos.
Sedangkan untuk jumlah seluruh penerima bantuan baik BLT maupun bansos beras di Desa Ngepung ada 1.127 penerima. “Dari jumlah itu di luar penerima PKH dan Non PKH,” pungkas Hendra.
Editor: Hafid
