TUBAN (Jurnaljatim.com) – Update data perkembangan kasus COVID-19 di Kabupaten Tuban, Jawa Timur (Jatim) mengejutkan. Per Selasa (16/6/2020) pukul 18.00 WIB, mengalami penambahan yang signifikan. Dalam sehari tercatat pasien yang terinfeksi virus corona bertambah 17 orang.
Dengan tambahan kasus itu, saat ini jumlah kumulatif kasus positif COVID-19 di Tuban menjadi 85 orang. Dengan rincian, 30 orang sembuh atau negatif, 6 orang meninggal dunia, dan 49 orang dalam perawatan dan isolasi.
“Hari ini jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 bertambah 17 orang. Penambahan terbanyak dari 3 klaster yaitu Pasar Leran Wetan, TPI Palang dan Widang. Sementara klaster Pasar Bojonegoro bertambah 1 orang,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Tuban, Endah Nurul Komariyati.
Ia menjelaskan, klaster TPI Palang dan Cluster Widang menjadi dua klaster baru dengan jumlah pasien konfirmasi positif yang cukup banyak.
“Penambahan konfirmasi positif hari ini setelah keluarnya hasil tes RT-PCR yang dikeluarkan oleh Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Surabaya,” kata Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Tuban tersebut.
Adapun rincian pasien dari klaster Pasar Leran Wetan bertambah 5 orang. Dengan identitas, seorang laki-laki 19 dan 48 tahun serta perempuan 36, 37 dan 57 tahun asal Kecamatan Palang.
“Dari klaster TPI Palang terdapat 4 orang pasien konfirmasi positif yaitu Laki-laki 52 tahun serta perempuan 36, 50 dan 53 tahun asal Kecamatan Palang,” jelasnya.
Sedangkan klaster Widang terdapat 7 orang yang dinyatakan terpapar virus corona. Meraka adalah seorang laki-laki 19, 40, 41 dan 52 tahun serta perempuan 4, 47 dan 50 tahun asal Kecamatan Widang.
“Kelima pasien ini (klaster Widang, red) adalah kontak erat dari pasien konfirmasi positif sebelumnya,” ujarnya.
Lalu satu orang dari klaster Pasar Bojonegoro adalah laki-laki 60 tahun asal Kecamatan Senori. Hasil riwayatnya, dia merupakan kontak erat dari pasien konfirmasi positif.
Endah menambahkan, untuk jumlah kumulatif ODP saat ini sebanyak 642 orang. Dengan keterangan sebanyak 602 orang selesai pemantauan dan 40 orang masih dalam pemantauan.
“Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 84 orang. Dari jumlah tersebut tercatat 45 orang sembuh, 20 orang meninggal dunia, dan sisanya masih dalam pengawasan sebanyak 19 orang,” tandasnya.
“Bertambahnya kasus konfirmasi positif baru yang cukup signifikan hari ini, kami kembali mengajak semua masyarakat untuk semakin meningkatkan kewaspadaan, namun tetap tidak panik,” tutupnya.
Editor: Hafid
