JOMBANG (Jurnaljatim.com) – Petugas gabungan dari Polres Jombang, Kodim 0814, Dinas Perhubungan dan Satpol PP membubarkan kerumunan orang didominasi pemuda yang bersepeda di alun-alun. Kerumunan pemuda pada Rabu malam (24/6/2020) itu terpaksa dibubarkan karena masih dalam situasi pandemi virus corona (COVID-19).
Pantauan Jurnaljatim.com, awalnya petugas gabungan melakukan giat patroli rutin di wilayah hukum Polres Jombang. Di tengah patroli ada informasi jika banyak kerumunan orang di Alun-alun. Rombongan petugas yang membawa beberapa kendaraam mobil langsung menuju ke lokasi.
Begitu tiba di Alun-alun sekitar jam 20.30 Wib, sirine kendaraan petugas dinyalakan. Petugas gabungan meminta warga agar tidak berkurumun dan membubarkan diri dari Alun-alun Jombang serta kembali ke rumah masing-masing lewat pengeras suara. Tak pelak, ratusan orang yang sedang berkerumun di dalam dan luar alun-alun langsung ‘ambyar’ bubar meninggalkan alun-alun.
Kasatresnarkoba Polres Jombang AKP Mochamad Mukid mengatakan, pembubaran kerumunan pesepeda itu karena masih dalam pandemi COVID-19. Tujuannya untuk mengurangi penyebaran virus corona sesuai dengan anjuran pemerintah.
“Grafik pasien positif COVID-19 di Kabupaten Jombang, karena itu kami berharap masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan dan tidak berkerumun,” kata Mukid yang memimpin giat patroli skala besar tersebut.
Ia juga mengimbau pada warga masyarakat untuk membatasi kegiatan (aktivitas) di luar rumah saat pandemi COVID-19. Mukid juga meminta agar warga tidak salah persepsi dengan adanya kajian tatanan kehidupan baru atau new normal life.
“Belum boleh berkerumun, sebaiknya tetap di rumah sambil menunggu perkembangan protokol kesehatan yang akan diterapkan,” tandasnya.
Setelah dipastikan tidak ada yang berkerumun di Alun-alun, rombongan petugas melanjutkan patroli ke kawasan terminal makam Gus Dur di Desa Cukir, Kecamatan Diwek. Di lokasi itu, tim dari Urkes Polres Jombang memeriksa suhu badan puluhan anak yang nongkrong. Pengecekan suhu tubuh dilakukan dengan alat termometer (thermo gun) tembak. Dari pengecekan itu, semua suhu badannya normal.
Editor: Hafid
