KEDIRI (Jurnaljatim.com) – Kabar baik dari perkembangan kasus COVID-19 di Kabupaten Kediri. Satu pasien terkonfirmasi positif COVID-19 dari Desa Parang, Kecamatan Banyakan, Kabupaten setempat telah dinyatakan sembuh dari infeksi virus corona.
“Pasien yang selama ini melakukan isolasi di rumah karantina desa tersebut merupakan satu dari 6 kasus Klaster Pondok Pesantren Temboro Magetan,” kata dr Ahmad Chotib, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Kediri, Senin (1/6/2020).
Pasien itu dinyatakan sembuh pada Minggu (31/5/2020), setelah pemeriksaan laboratorium, hasil swab yang dilakukan pada pasien terkonfirmasi negatif. “Swabnya negatif,” lanjut Chotib.
Ia menyampaikan, bahwa tidak semua pasien terkonfirmasi positif COVID-19 dirawat di rumah sakit. Perawatan di rumah sakit diprioritaskan kepada pasien yang menunjukkan gejala parah atau mempunyai penyakit penyerta (comorbid) dan memerlukan penanganan medis.
“Meski menjalani isolasi mandiri, pasien COVID-19 juga mendapatkan obat anti virus serta vitamin secara
rutin,” tuturnya.
Menurut Chotib, isolasi mandiri dilakukan jika kondisi rumah memungkinkan, di antaranya tersedia ruang tidur dan kamar mandi terpisah dengan anggota keluarga yang lain. Namun jika tidak memungkinkan, pasien bisa dirawat di rumah karantina desa atau di Wisma Atlit Pare.
Berdasarkan data di Dinkes Kabupaten Kediri, per Minggu (31/5/2020) pukul 18.00 Wib, jumlah terkonfirmasi positif COVID -19 sebanyak 106 kasus. Dengan rincian, 89 pasien dirawat, 9 pasien sembuh serta 8 orang meninggal.
Editor: Azriel
