TUBAN (Jurnaljatim.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban menyiapkan anggaran lebih dari Rp240 miliar untuk penanganan atau pencegahan virus corona (COVID-19) di Kabupaten setempat. Hal itu disampaikan Noor Nahar Hussein Wakil Bupati (Wabup) Tuban.
“Untuk penanganan COVID-19 telah disiapkan anggaran dari belanja langsung dan belanja tidak langsung dengan total anggaran Rp240.569.515.776,” kata Noor Nahar.
Alokasi anggaran ratusan miliar tersebut terbagi menjadi tiga pos penanganan pencegahan COVID-19. Dengan rincian untuk penanganan kesehatan sebesar Rp137.485.286.677, dampak ekonomi Rp43.583.059.802, dan jaring pengaman sosial Rp59.501.169.297.
“Anggaran akan terus bertambah sesuai dengan dinamika perkembangan pandemi COVID-19 dan kebijakan-kebijakan pemerintah pusat,” tuturnya.
Politikus partai kebangkitan bangsa (PKB) itu menambahkan, saat ini anggaran yang telah disiapkam itu terserap lebih dari 10 persen yakni lebih Rp20 miliar untuk penanganan COVID-19. Dimana, mayoritas terserap untuk pos penanganan kesehatan.
“Kebanyakan saat ini anggaran yang terserap untuk penanganan kesehatan,” ujarnya.
Sebatas diketahui, saat ini jumlah kumulatif kasus positif Covid-19 di Kabupaten Tuban telah mencapai 44 orang, Minggu (31/5/2020). Dengan rincian 4 orang sembuh atau negatif, 3 orang meninggal dunia, dan 37 orang dalam perawatan.
Lalu, untuk data Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 60 orang. Dari jumlah tersebut tercatat 28 orang sembuh, 14 orang meninggal dunia, dan sisanya yang masih dalam pengawasan sebanyak 18 orang
Editor: Z. Arifin
