NGANJUK (Jurnaljatim.com) – Juru bicara gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Kabupaten Nganjuk dr Hendriyanto menyampaikan, berdasarkan hasil swab yang diterima, ada penambahan tiga kasus terkonfirmasi positif. Ketiga pasien tambahan itu berjenis kelamin perempuan.
Pertama wanita usia 53 tahun dari Kecamatan Ngronggot. Pasien itu mempunyai riwayat, tanggal 10 Juni datang ke IGD RSUD Kertosono, lalu dilakukan rapid test dan hasilnya reaktif.
“Pasien datang dengan keluhan sesak nafas dan kondisi lemah. Kemudian dilakukan perawatan lanjutan ke RS Caruban, dan tanggal 11 Juni meninggal dunia kemudian dimakamkan oleh tim RSUD Caruban di ngronggot dengan standard COVID-19, meskipun hasil swab belum keluar. Pasien ini merupakan pasien terkonfirmasi nomer 46,” ujar Hendriyanto, Selasa malam (16/6/2020).
Yang kedua, kata Hendriyanto, adalah wanita usia 38 tahun dari Kecamatan Tanjunganom. Dilakukan pemeriksaan rapid tes pada tanggal 9 Juni dengan hasil reaktif dan kemudian selanjutnya pasien sejak tanggal 10 Juni, pasien dilakukan perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Kediri.
“Pasien ini merupakan pasien terkonfirmasi nomer 47,” jelas Hendriyanto.
Kemudian, pasien positif ketiga, seorang wanita usia 54 tahun. Pasien konfirmasi nomer 48 itu dari kecamatan Ngronggot. Yang bersangkutan dilakukan pemeriksaan rapid tes dan ternyata hasilnya juga reaktif.
“Kemudian dilakukan perawatan di RSUD Kertosono sejak tanggal 11 Juni 2020. Pasien ini mempunyai riwayat kontak dengan pasien konfirmasi sebelumnya, yaitu pasien konfirmasi nomer 34,” tuturnya.
Hendriyanto memaparkan, pihaknya juga telah melakukan pemeriksaan rapid test sebanyak 19 orang dari hasil tracing atau pelacakan kontak dari pasien noner 46, dan didapatkan hasilnya empat orang reaktif. Empat orang itu adalah keluarga dari pasien nomer 46 yang tela meninggal dunia.
“Ke-empat orang pasien tersebut sudah dilakukan evakuasi dan diisolaai di gedung empu sendok,” paparnya.
Hingga saat ini, per Selasa sore (16/6/2020), total kumulatif kasus ODR (Orang Dalam Resiko) sebanyak 43479 orang, ODP (Orang Dalam Pemantauan) sebanyak 100 orang, PDP (Pasien Dalam Pengawasan) 127 orang, OTG (Orang Tanpa Gejala) ada 1185 orang, dan yang terkonfirmasi positif 48 orang.
“Dari 48 terkonfirmasi ini, yang dinyatakan sembuh 27 orang, meninggal dunia 2 orang,” imbuhnya.
Editor: Hafid