Tidak Punya KTP, Lansia di Sumenep Lolos Bantuan Pemerintah

SUMENEP () – Perempuan berusia lanjut (Lansia) di Kecamatan Ganding, Kabupaten Sumenep Jawa Timur (Jatim), lolos dari bantuan karena tidak memiliki adminstrasi atau KTP (Kartu Tanda penduduk).

“Menurut pengakuan nenek Puna, dirinya sampai saat ini belum memiliki administrasi kependudukan,” ujar Moh Rusydi, Ketua PWC IKAPMII Kecamatan Ganding, Kabupaten Sumenep usai memberikan bantuan kepada nenek Puna, Minggu (17/5/2020).

Nenek Puna begitu biasa dipanggil, tinggal di Rombiyan timur, Kecamatan Ganding tepatnya berada didekat bukit kerungkungan, Kabupaten Sumenep. Ia hidup seorang diri dan tinggal disebuah yang sangat memprihatinkan.

Dengan penuh keterbatasan, untuk bertahan hidup, sehari-hari Puna mengandalkan uluran tangan dan bantuan tetangga dekatnya. Puna sudah lama luput dari perhatian pemerintah setempat.

“Kami berikan bantuan untuk membantu kelangsungan hidup nenek Puna,” ucapnya.

Rusydi menyampaikan, ia bersama teman-temannya akan berusaha memberi bantuan dalam bentuk apapun kepada nenek Puna. Itu dilakukan agar kehidupannya lebih layak dari pada sekarang.

“Insyaallah dalam waktu dekat kami akan merenovasi rumah nenek Puna. Agar beliau memiliki tempat berteduh lebih layak dan kehidupannya lebih terjamin,” tuturnya.

Mantan aktivis tersebut juga meminta kepada pemerintah setempat untuk memberikan perhatian terhadap masyarakat yang membutuhkan, apalagi kondisi sekarang sedang mengalami , banyak masyarakat terdampak secara ekonomi dan membutuhkan bantuan.

Rasyidi juga mengingatkan agar jangan sampai hanya karena urusan administrasi yang prosedural, pemerintah menerlantarkan rakyatnya seperti Nenek Puna tersebut.

“Jangan sampai yang prosedural ini menghambat yang substansi dan mengeliminasi kemanusiaan, dan menjadi legitimasi kealpaan pemerintah yang seharunya hadir bagi si miskin,” tutupnya.


Editor: Hafid