BPBD Sumenep: Prioritas Nasi Bungkus Untuk Warga Terdampak Secara Ekonomi

SUMENEP (Jurnaljatim.com) – Kepala Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) Sumenep, R. Aburrahman Riadi menyampaikan pihaknya memprioritaskan masyarakat yang paling terdampak secara ekonomi akan mendapatkan yang disediakan posko .

“Konsumsi yang disediakan 1000 bungkus didistribusikan kepada masyarakat yang kemungkinan terdampat seperti, , ojek online, sopir , yang secara matematis pendapatan-nya menurun akibat ,” ujarnya.

Ia menjelaskan posko umum yang dibentuk oleh Pemerintah daerah, Sumenep, dan Kodim 0827 sebagai upaya kesiapan mengantisipasi wabah virus corons (COVID-19).

“Jadi kita menyiapkan sarana dan prasana berkenaan dengan kesiapsiagaan kita dalam rangkan menghadapi COVID-19, apabila nantinya ada pembatasan sosial skala besar (PSBB),” jelasnya.

Disinggung terakait langkah-langkah preventif terhadap orang dalam resiko (ODR) warga sumenep yang datang dari zona merah, Abdurrahmam Riadi mengatakan, akan terus dikakukan monitoring dan pendataan secara akurat bagi setiap warga sumenep yang datang dari zona merah.

“Selama kita melakukan protokol penanganan COVID-19 secara ketat mulai dari perbatasan, kita ada posko, pelabuhan, semua pintu masuk kesumenep dengan begitu diharapkan tresing dan pendataan kita tepat, kami juga minta kewasapadaan bukan hanya di tingkat Kabupaten, tapi tingkat desa, kecamatan hingga RT/RW untuk proaktif,” tutupnya.


Editor: Azriel