SURABAYA (Jurnaljatim.com) – Samsat Surabaya Utara mewajibkan seluruh pemohon surat-surat kendaraan bermotor untuk mencuci tangan serta masuk bilik disinfektan terlebih dahulu, yang ditempatkan diarea Samsat dalam rangka antisipasi penyebaran virus corona.
Selain diwajibkan mencuci tangan dan masuk ke bilik disinfektan, para pemohon juga dilakukan pengukuran suhu tubuh. Setelah tahapan tersebut para pemohon baru dipersilahkan melakukan pengurusan surat-surat kendaraan.
Paur Samsat Surabaya Utara, AKP Heru Sudjiono, mengatakan, kewajiban itu diterapkan tiada lain sebagai upaya untuk antisipasi penyebaran virus corona atau Covid 19 yang saat ini tengah mewabah.
“Samsat Surabaya Utara telah berusaha maksimal untuk mengantisipasi Covid-19. Yang diterapkan sesuai dengan SOP pelayanan terhadap wajib pajak,” ujar Heru Sudjiono, Kamis (26/3/2020).
Samsat Surabaya Utara menyediakan tiga bilik untuk sterilisasi, namun hanya satu bilik yang berfungsi. Sebab, kelengkapan dua bilik lain masih dalam proses pembelian.
“Jadi yang kita terapkan tadi untuk masyarakat wajib pajak, salah satunya menggunakan hasil karya dari rekan-rekan Samsat Surabaya Utara,” lanjut Heru.
Selain digunakan untuk para pemohon dalam mengurus surat-surat, bilik-bilik tersebut juga digunakan untuk masyarakat sekitar dalam mencegah penyebaran virus corona yang sedang mewabah.
“Jadi setelah pelayanan selesai, masyarakat sekitar yang ingin mendapat pelayanan disinfektan melalui bilik. Bisa kita layani dengan baik,” tandasnya.
Tak hanya sterilisasi diri, SAMSAT Surabaya Utara juga menerapkan pola physical distancing bagi para pemohon. Yakni, menjaga jarak fisik antar orang. Supaya virus Covid19 yang kemungkinan dibawa oleh pemohon tidak menyebar.
Pemberian jarak ini dilakukan pada saat pemohon sedang mengantre, dengan mengosongkan satu tempat duduk yang tersedia sebagai pembatas antar pemohon lain.
Lalu usai layanan, pihaknya menegaskan akan melakukan penyemprotan pada tempat duduk maupun material yang sering disentuh pemohon. Baik didalam ruangan maupun diluar ruangan.
“Kita sterilkan juga, kita semprot setiap minggu. Setiap selesai pelayanan kita semprot secara umum baik didalam ruangan maupun luar ruangan. Hal ini untuk mengantisipasi penularan Covid-19,” tutupnya.
Editor: Hafid