JOMBANG (Jurnaljatim.com) – Mewabahnya Covid-19 virus di seluruh penjuru dunia termasuk di Indonesia, juga berimbas ke Pondok pesantren. Selain menyiapkan fasilitas hand sanitizer, pondok pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang melarang orangtua atau wali santri untuk mengunjungi atau sambang putra putrinya yang berada di pondok.
Larangan menyambangi sesuai dengan keputusan pengurus yayasan ponpes Bahrul ulum Tambakberas Jombang nomor 01/KEP-KLB/YPPBU/III/2020 tanggal 16 Maret 2020 tentang pencegahan penyebaran virus covid 19 di lingkungan Pondok pesantren Bahrul ulum Tambakberas.
“Larangan sambang santri diberlakukan untuk sementara, untuk pencegahan penyebaran virus covid 19 di lingkungan pondok,” ujar ketua umum yayasan Ponpes Bahrul Ulum Tambakberas Jombang, KH M Wafiyul Ahdi, dikonfirmasi Jurnaljatim.com, Rabu (18/3/2020).
Gus Wafi- sapaan akrab Wafiyul Ahdi, menyampaikan, larangan itu diberlakukan hingga 14 hari kedepan selama pondok meliburkan aktifitas KBM (Kegiatan belajar mengajar), mulai hari ini 18 -31 Maret 2020.
“Wali santri tidak diizinkan untuk datang ke pondok (sambang). Santri putra hanya diperbolehkan keluar lingkungan pondok pukul 13.00-14.00 Wib, santri putri tidak diizinkan keluar kecuali izin dari pengasuh,” tuturnya.
Selama libur sekolah, semua santri dilarang untuk pulang ke rumah. Apabila sakit, kata Gus Wafi, harap diisolasi di pesantren dan untuk berkoordinasi dengan tim medis.
Untuk mengantisipasi wabah virus yang sudah mneyebar ke seluruh penjuru dunia tersebut, para pengasuh hendaknya memberikan sarana dan fasilitas yang mendukung kebersihan dan kesehatan santri, seperti tempat cuci tangan, hand sanitizer, sabun antiseptik.
“Kami menganjurkan untuk membaca qunut nazilah, salawat tibbil qulub dan doa tolak balak serta amalan ijazah masyayikh sebagai ihtiar agar pondok dan bangsa Indonesia ini terselamatkan dari covid-19,” sarannya.
Dia menambahkan, pesantren bahrul ulum juga menunda rencana kegiatan pekan pesantren nusantara dalam rangka Humapon (hari ulang tahun madrasah dan pondok) yang akan dilaksanakan pada tanggal 22-28 Maret.
Penundaan itu sesuai dengan keputusan panitia haul masyayikh dan Al-haflatul kubro hari ulang tahun madrasah ke 105 pondok ke 195 Ponpes Bahrul Ulum nomor 275/A/HMP/YPPBU/III/2020 tentang penundaan perlombaan pekan pesantren Nusantara Humapon 2020.
“Ditunda dulu sampai dengan adanya pemberitahuan selanjutnya,” pungkas kiai muda tersebut.
Editor: Hafid