SURABAYA (Jurnaljatim.com) – Kabupaten Gresik terus membuka diri untuk para investor menanamkan modal dan berinvestasi ke kota pudak tersebut. Hal ini dibuktikan dengan akan dibangunnya seribu rumah bersubsidi dan ratusan rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah.
Terbukanya Gresik untuk para investor tersebut diungkapkan oleh Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto, ditemui dalam acara launching Perumahan Golden East Residence di Hotel Tulip, Surabaya, Rabu (11/3).
Bupati sambari mengatakan, salah satu investor yang sudah masuk di Gresik adalah PT Keluarga Sejahtera Grup. Investor ini, telah merasakan langsung, bagaimana pelayanan perizinan yang ada di Pemkab Gresik.
“Dalam kesempatan ini saya manfaatkan untuk menginformasikan pelayanan ijin di Gresik itu tidak sulit yang dibayangkan,” ujarnya.
Ia menambahkan, hal ini dikarenakan adanya pelayanan perizinan satu pintu yang telah diterapkan pihaknya. Sepanjang persyaratan yang dimiliki oleh investor itu telah lengkap, maka ia menjamin perijinan akan selesai pada saat itu juga.
“Kami sepakat dengan pelayanan satu pintu, selama persyaratan itu lengkap bisa ditunggu, seperti SIUP, ijin pergudangan, (investor) tidak boleh meninggalkan kursinya, silahkan duduk tunggu sampai selesai dan dibawa pulang, ini kemudahan yang kami berikan,” tukasnya.
Ia pun menegaskan, kalau invostro ada ke sulitan, bisa menanyakan langsung pada pejabat terkait sampai pada dirinya sebagai bupati.
“Tanya pejabat setempat, mulai dari Kabid sampai dengan bupati,” tegasnya.
Sementara itu, Thoriq Majiddanor, Komisaris PT Keluarga Sejahtera Grup mengatakan, sebagai investor di Gresik, pihaknya ingin memberikan yang terbaik untuk warga Gresik. Dalam konteks perumahan, dirinya ingin masyarakat yang selama ini kesulitan memiliki hunian, dapat memiliki rumah sendiri.
“Kami dari Keluarga Sejahtera Grup ingin memberikan yang terbaik untuk warga Gresik. Karena dengan tingginya harga tanah di Gresik, masyarakat mungkin kesulitan untuk membeli hunian sendiri,” pungkasnya.
Oleh karena itu, pihaknya berencana membangun hunian dengan berbagai jenis pilihan, mulai dari rumah bersubsidi hingga rumah murah yang harganya terjangkau oleh masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah.
“Kami dari Keluarga Sejahtera Grup memberikan berbagai jenis pilihan mulai dari rumah subsisdi, dan rumahbl murah yang semua itu ditujukan untuk masyarskat menengah kebawah agar bisa memiliki rumah hunian yang layak tapi tetap terjangkau,” tegasnya.
“Kami juga mendukung program pemerintah supaya masyarakat berpenghasilan rendah agar semua bisa semua memiliki rumah agar tercapai kesejahtreraan untuk masyarakat pada umumnya,” tambahnya.
Terkait dengan rencana pembangunan itu, di Gresik pihaknya akan menyediakan setidaknya 1.000 rumah bersubsidi dan 300 unit rumah murah. Ia pun menjanjikan, meski berkonsep rumah harga murah tidak berarti berkualitas murahan.
“Di Gresik Utara kami sediakan 1.000 rumah subsidi yang akan kami bangun, kemudian untuk skala menengah ke bawah di Menganti kami bangun 300 unit dulu. Harapan kami, dengan harga murah tapi bukan sesuatu yang murahan dan tetap berkualitas,” katanya. (*/yohanes)
Editor: Hafid