SUMENEP (Jurnaljatim.com) – Guna mencegah pandemi Corona Virus Disease (Covid-19), tim Jokotole bentukan Polres Sumenep, Madura merazia sejumlah tempat kerumunan massa yang berpotensi terjadinya penyeberan virus yang sudah mendunia tersebut.
Pantauan di lapangan, Senin malam (23/3/2020) petugas gabungan menyasar sejumlah cafe dan resto yang beroperasi di Kota Sumenep, di antaranya Ananda Cafe, Resto, D’laris, Mr Ball, Geslim dan Ramio Cafe dan Mart.
Di tempat- tempat tersebut, petugas mengimbau pemilik atau pengelola untuk menutup dan meminta pengunjuk yang sedang asik nongkrong untuk segera pulang ke rumahnya.
“Giat itu untuk mengimbau pemilik tempat-tempat hiburan untuk menutup karena sudah malam,” ungkap AKP Widiarti, Kasubbag Humas Polres Sumenep, sembari menyebut jumlah petugas 60 personel gabungan.
Dalam giat itu, petugas juga mendata cafe mau resto yang masih beroperasi di malam hari. “Untuk temuannya masih kita data. Jadi cafe-cafe yang masih buka kita data,” terangnya.
Widiarti menegaskan, pihaknya akan melakukan tindakan tegas dengan menutup paksa bagi cafe yang masih memaksa untuk beroperasi
“Kita akan melakukan tindakan tegas. Jadi kita akan melakukan penutupan secara paksa,” jelasnya.
“Tapi, tadi pun kami sudah sampaikan dari pusat untuk mensosialisasikan bahwa jika masyarakat tidak mau mengindahkan akan ditutup dengan paksa,” sambungnya.
Terkait masalah Covid-19, diharapkan kepedulian masyarakat, sebab dibeberapa Kabupaten sudah menutup operasional cafe untuk mencegah penyeberan Covid-19.
“Kalau di Sumenep ini menunggu hasil dari pak Bupati. Jadi keputusannya masih besok untuk pemberlakuan jam masyarakat,” ujarnya.
Editor: Azriel