Zawawi Imron: Pers Tidak Boleh Diintervensi Kepentingan

SUMENEP (Jurnaljatim.com) – Seminar Nasional bertema Pers sebagai pilar mahasiswa di gelar para mahasiswa dari Lembaga Pers Maharaja (LPM) Maharaja, Universitas Wiraraja, Kabupaten Sumenep, Jawa timur, Minggu (26/2/2020).

Hadir sebagai pemateri, ketua komisi I DPRD Sumenep dari Fraksi PDI Perjuangan Darur Hasyim Fath, penasehat PWI Sumenep Moh Rifq’ie serta Budayawan Madura D. Zawawi Imron.

Putri Ayu, ketua pelaksana kegiatan, mengatakan acara itu merupakan rangkaian dari Hari Pers Nasional (HPN) yang diperingati setiap tanggal 9 Februari.

Putri mengatakan, pers sangat penting peranan-nya dalam Kemerdekaan Indonesia dan membangun perdaban bangsa kedepan dalam memberikan informasi yang akurat kepada masyarakat luas.

“Supaya kita mengingat akan peran penting pers dalam memberikan informasi dan membangun kesadaran Rakyat pada masa pergolakan kemerdekaan,” katanya.

Dia berharap, seminar nasional itu dapat memberikan ilmu yang bermanfaat, serta menyadarkan pola pikir Mahasiswa dalam menanggapi semua informasi. Karena pers merupakan pondasi dalam membangun peradaban yang baik.

“Dari acara ini kita bisa belajar banyak dari pemateri dan kita bisa amalkan sebagai ilmu yang bermanfaat,” ujar mahasiswi yang suka menulis tersebut.

Salah satu pemateri D. Zawai Imron menyampaikan, pers harusnya menjadi media dalam mencerdaskan masyarakat dan menjadi pers yang tidak tercampur oleh kepentingan.

“Pers tidak boleh diintevensi oleh kepentingan pihak manapun dalam memberikan informasi, karena pers merupakan pilar penting demokrasi dalam memberikan infromasi yang utuh kepada masyarakat dan mampu membangun kecerdasaan dan kritis publik,” tegasnya.


Kontri: Khairullah Thofu

Editor: Azriel