JOMBANG (Jurnaljatim.com) – Pengemudi becak bermotor (Bentor), Ahmad (62) tewas di tempat usai ditabrak bus di jalan raya Dusun Plosorejo, Desa/Kecamatan Bandarkedungmulyo, Kabupaten Jombang, Sabtu (1/2/2020) sore.
Sementara, penumpangnya Sundari (56) warga Dusun Plosorejo, RT 01 RW 06, Desa/Kecamatan Bandar kedungmulyo, Jombang, mengalami luka dan dirawat di RSUD Kertosono Kabupatem Nganjuk.
Informasi yang diperoleh, semula kendaraan Bus PO Madjoe jurusan Surabaya -Ponorogo, bernopol AE 7404 UB yang dikemudikan Andhika Indrajaya (28) asal Jalan Budoyo, RT 04 RW 01, Desa Mranggen, Kecamatan Maospati, Magetan, berjalan dari arah barat ke timur.
“Saat mendahului kanan kendaraan yang ada di depannya, sopir bus tidak memperhatikan arus lalu lintas depan sehingga menabrak kendaraan Bentor yang berjalan dari arah barat ke timur,” kata Kasat Lantas Polres Jombang, AKP A Risky Ferdian Caropeboka, dikonfirmasi Jurnajatim.com, Minggu pagi (2/2/2020).
Akibat tabrakan itu, pengemudi bentor asal Perum Griya Kepuh, Desa Kepuh, Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk, mengalami luka berat di kepala dan tubuhnya hingga meregang nyawa di lokasi kejadian. Sedangkan penumpangnya selamat.
“Satu orang meninggal dunia dan satu orang luka ringan,” ucap Risky sapaan akrabnya.
Laka lantas yang merenggut nyawa pengemudi bentor tersebut, saat ini tengah ditangani oleh unit laka Satlantas Polres Jombang. Polisi juga telah mengamankan bus dan bentor untuk dijadikan barang bukti.
“Guna proses lebih lanjut, kami telah melakukan olah TKP dan VER korban luka serta evakuasi barang bukti untuk di bawa ke Satlantas,” pungkas Risky.
Editor: Hafid
