JOMBANG (Jurnaljatim.com) – Suasana duka menyelimuti Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa timur. Para santri yang menempuh pendidikan di Pondok tersebut mengaku sedih dan terpukul atas wafatnya KH Salahudin Wahid atau Gus Sholah.
Mereka secara terus menerus membacakan ayat suci Alquran yang ditujukan untuk almarhum Gus Sholah. Santri dari berbagai daerah tersebut secara bergiliran membaca surat Al-Ikhlas melalui alat pengeras suara.
“Tadi setelah ada kabar dari pengurus pondok kalau Gus Sholah meninggal, semua santri langsung ke Masjid berkirim doa,” kata Ulum (15) salah satu santri Tebuireng.
Dia mengaku sangat kehilangan atas kepergian adik kandung KH Abdurrahman Wahid ini. Selama tiga tahun di Pondok, kata dia, tidak pernah melihat cucu Hadratussekh KH Hasyim Asyari ini marah.
“Beliau orang baik dan tidak pernah, kami sangat kehilangan atas kepergian pak Kiai” ujar pelajar SMP Wahid Hasyim ini.
Senada dengan yang disampaikan oleh Muhammad Taufiq, santri asal Blitar. Dia mengaku kaget saat mendengar pengumunan dari keamanan pondok jika Gus Sholah meninggal dunia.
“Tadi habis jamaah salat Isya, semuanya berkirim doa untuk kesembuhan Gus Sholah. Setelah itu, saya kaget ada pengumuman beliau wafat. Kami sangat terpukul atas kepergian beliau,” ujar santri yang sudah 4 tahun berada di Pondok.
Menurut dia, Gus Sholah selalu mengajarkan tentang toleransi antar sesama. Ajaran itu, sesuai dengan yang disampaikan oleh Gus Dur selama masih hidup.
“Gus Sholah mengajarkan tentan keberagaman dan toleransi antar sesama. Seperti menghormati teman yang beragama lain,” terangnya.
KH Irfan Yusuf Hakim, salah satu pengasuh Pesantren juga mengaku sangat kehilangan. Gus Irfan menyebut jika Gus Sholah merupakan tokoh pembaharuan.
“Merasa sangat kehilangan seorang tokoh pembaruan. Nilai-nilai yang diajarkan beliau lebih menekankan pada proses menejemen pesantren,” kata Gus Irfan.
Sebagaimana diketahui, Gus Sholah Gus Sholah wafat Senin malam, pada pukul 20.59 WIB di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta. Gus Sholah sempat menjalani operasi jantung karena sakit.
Berdasarkan rundown, Gus Sholah akan di makamkan di Kompleks pemakaman Ponpes Tebuireng, Desa Cukir, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, pada Senin Senin (3/2/2020) jam 16.00 Wib.
Editor: Hafid