SUMENEP (Jurnaljatim.com) – Telah Beredar sebuah video di media sosial Whatsap dan facebook pernyataan salah seorang petugas pendamping Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) yang kontroversi dan membuat gempar.
Dalam video yang beredar, petugas tersebut mengatakan, “Kalau beras medium memang seperti itu, jika minta seperti merek Sari Indah tidak bisa, bukan makannya orang miskin, tapi makanannya orang kaya,” sebut salah satu petugas, menggunakan topi hitam seperti yang terlihat dalam video.
Berdasarkan penulusuran Jurnaljatim.com, video yang terekam itu terjadi di Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep, Pulau Madura, Jawa Timur.
Di dalam video yang bedurasi 1 menit 32 detik itu terlihat juga beberapa petugas KPM yang melakukan transaksi di sebuah warung dengan sejumlah warga yang sedang mengambil beras. Di dalam video itu terlihat juga Kepala Bidang (Kabid) Penanganan Fakir Miskin Dinas Sosial Kabupaten Sumenep, Moh Zaini.
Menanggapi video yang beredar dan viras tersebut Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sumenep, Moh Iksan saat di konfirmasi jurnaljatim.com menyebut jika pernyataan petugas itu guyonan.
“Itu lontaran kalimat guyon yang dilontarkan oleh TKSK, kejadian pada saat akhir tahun,” kata Moh Iksan yang baru-baru ini dilantik menjadi Kadinsos Sumenep, melalui pesan singkat elektroniknya, Jumat (10/1/2020).
Mantan Kepala Bidang (Kabid) Pemuda dan Olahraga Disparbudpora Sumenep ini juga menegaskan, pihaknya telah memberikan teguran kepada petugas pendamping TKSK tersebut, termasuk juga sudah memberikan teguran kepada Kepala Bidang Penanganan Fakir Miskin Dinas Sosial.
“Sudah kami tegur beserta Kabid penanganan fakir miskin,” ucapnya.
Kontri: Khairullah Thofu
Editor: Hafid