JOMBANG (Jurnaljatim.com) – Nasib nahas menimpa Safuwan (63), seorang tukang instalasi listrik di Jombang yang terkena setrum listrik dari jalur udara. Safuan terjatuh dari atap rumah dan tewas seketika di lokasi kejadian, Senin (6/1/2020).
Informasi yang didapat Jurnaljatim.com, saat itu, warga Dusun Pacar, RT 01 RW 01, Desa Pacarpeluk, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang, tersebut diminta memperbaiki aliran listrik di rumah Khoirul Arif (35) tetangga dusunnya.
Meski bukan tukang instalasi listrik resmi PLN, bapak dua anak ini selama ini sering diminta membetulkan listrik rumah warga sekitar Desa.
Safuan, tanpa alat pengaman, memanjat tangga dari alumunium setinggi tiga meter untuk memperbaiki sambungan listrik di kabel udara yang sambungannya langsung dari PLN. Safuan naik ke atas, sementara temannya memegang tangga di bawah.
Disaat itulah, tangan Safuan menyentuh kabel utama bertegangan tinggi. Seketika itu, dia langsung terlempar dan jatuh ke bawah karena tersengat aliran listrik.
“Jadi baru dipegang kabelnya sudah kesetrum terus jatuh, posisinya kepala duluan,” kata Sekretaris Desa Pacarpeluk, Gatot Maulana Hasanudin (26) dihubungi wartawan melalui ponselnya.
Mengetahui Safuwan jatuh, beberapa warga langsung berusaha memberikan pertolongan pertama. Sayang, nyawa korban sudah tidak tertolong. Saat itu tubuhnya langsung mengering.
“Langsung kering badannya, waktu mau ditekan dadanya itu sudah keras, nadinya juga sudah tidak ada,” ujarnya.
Kapolsek Megaluh, AKP Yanuar TRS, membenarkan kejadian itu. Setelah dapat laporan dari Kepala desa setempat, petugas langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP.
“Kejadiannya tadi siang jam 12.00 Wib. Korban meninggal di tempat, akibat tersengat aliran listrik bertegangan tinggi,” kata Kapolsek.
Atas kejadian itu, pihak keluarga membuat surat penyataan menolak untuk dilakukan outopsi. Jenasah korban kemudian di makamkan oleh keluarga di pemakaman umum desa setempat.
Editor: Hafid