JOMBANG (Jurnaljatim.com) – Kepolisian Resor (Polres) Jombang menggelar apel kesiapsiagaan mengantisipasi bencana alam di wilayah hukum Polres Jombang. Apel gelar pasukan berlangsung di lapangan Sumobito, Kecamatan Sumobito, Jombang, Rabu (18/12/2019).
Kegiatan apel Aman Nusa II tersebut langsung dipimpin Kapolres Jombang AKBP Boby Pa’ludin Tambunan diikuti ratusan personel TNI, Polri, Satpol PP, Dishub, BPBD, Basarnas, tim medis, relawan, serta ormas di Jombang.
“Apel ini digelar mengantisipasi atau penanganan apabila sewaktu-waktu bencana itu terjadi. Pada intinya kita tidak ingin bencana itu terjadi, namun apapun itu kita harus siap,” ujar Boby usai memimpin Apel.
Mantan Kapolres Bangkalan ini menuturkan, apel gelar pasukan untuk melihat sejauhmana kesiapsiagaan baik dari sarana prasarananys maupun sumberdaya manusianya.
“Tidak hanya dari kepolisian saja, namun dari TNI, Pemkab dan stake holder lainnya, ada BPBD, maupun relawan. Karena penanganan bencana itu tidak akan bisa apabila ditangani satu instansi saja, tapi akan berjalan maksimal apabila ditangani bersama dengan stoke holder terkait,” kata Boby.
Senada dengan yang disampaikan, Bupati Jombang, Mundjidah Wahab. Pada dasarnya, semua tidak berharap terjadi bencana, namun harus disiapkan untuk antisipasi kejadian tersebut. Mundjidah mengibaratkan, sedia payung sebelum hujan. Artinya, semua sudah siap sebelum bencana itu terjadi.
“Untuk hari ini, sudah siap semua. Baik dari TNI Polri maupun pemerintah.
Mundjidah mengatakan, ada beberapa titik yang rawan dan sudah terjadi bencana angin puting beliung. Diantaranya, di Kecamatan Gudo, Wonasalam, Bareng, Mojowarno, Perak. Ia berdoa, semoga tidak terjadi bencana lagi di kota santri ini.
“Kalaupun ada bencana lagi, kita sudah siap. Untuk korban yang terkena bencana pasti kita berikan bantuan santunan untuk meringankan korban,” pungkas politisi PPP ini.
Usai apel gelar pasukan, Bupati bersama Kapolres dan Forpimda melihat langsung sejumlah peralatan sarana prasarana di lapangan tersebut. Selain itu, bupati juga meninjau posko dan dapur umum yang berdiri di lapangan.
Editor: Azriel