NGANJUK (Jurnaljatim.com) – Setelah meluncurkan program bus sekolah pada bulan Juli yang lalu, Pemerintah daerah Kabupaten Nganjuk kembali meluncurkan program angkutan untuk para siswa yang mengalami kebutuhan khusus atau disabilitas.
Launching kendaraan yang diberi nama Angkutan Sekolah Sahabat Disabilitas (Angsa Sadis) dilaksanakan di Pendopo Kabupaten Nganjuk pada Senin pagi (16/12/2019).
Peluncuran armada bus, di tandai dengan penyerahan kunci kendaraan dari Direktur Bank Jatim ke Bupati Nganjuk yang selanjutnya dari Bupati Nganjuk di serahkan lagi kepala dinas Perhubungan Kabupaten Nganjuk Nur Solekan sebagai tanda di mulainya beroperasinya Angkutan Sekolah Sahabat Disabilitas.
Dengan adanya angkutan khusus disabilitas, Pemda Nganjuk berharap anak-anak yang memiliki kebutuhan khusus bisa mengeyam pendidikan yang setara dengan kondisi anak yang normal pada umumnya.
Program angkutan sekolah khusus disabilitas yang menjadi progam dari Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat adalah yang pertama kali di Indonesia. Pengadaan angkutan sekolah untuk disabilitas itu kerjasama dengan Bank Jatim.
“Pemerintah daerah berusaha memberikan pelayanan transportasi yang sama kepada disabilitas dengan siswa yang tanpa kebutuhan khusus,” terang Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat.
Berdasarkan informasi yang didapat Jurnaljatim.com, di Kabupaten Nganjuk ada 618 siswa yang mengalami kebutuhan khusus. Dari siswa- siswi tersebut tersebar di 8 Kecamatan yang ada di Kabupaten Nganjuk.
Bupati mengatakan untuk tahun ini, Angkutan Sekolah Sahabat Disabilitas (ANGSA SADIS) pengadaan-nya sementara masih ada 1 unit sehingga para siswa dan orang tua siswa untuk bisa memahami karena belum semua kecamatan ada sekolah Disabilitasnya.
“Untuk tahun ini masih ada 1 unit kendaraan dan kami upayakan tahun depan bisa ada tambahan armada lagi guna memenuhi kebutuhan siswa disabilitas yang ada,”ujar Bupati Novi.
Hadir di peluncuran tersebut, Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat beserta istri, Wabu Nganjuk, Direktur Bank Jatim, Sekretaris Daerah, Kepala Dinas Perhubungan, perwakilan Kodim 0810, Perwakilan Kejaksaan, serta dari Dinas pendidikan dan juga dari Kepala SLB.
Editor: Hafid