Pulang Dari Sawah, Mertua Temukan Menantu di Nganjuk Gantung Diri di Dapur

NGANJUK () – Marine (59), teriak histeris melihat menantunya Harianto (37) tergantung di pintu rumahnya Dusun Gareman, Desa Babadan, Kecamatan Patianrowo, Kabupaten Nganjuk, Senin (25/11/2019).

Saat itu, Marine yang merupakan ibu korban hendak pulang habis dari sawah mencari nafkah. Tiba-tiba, ia merasa terkejut melihat ada orang gantung diri di dapur pintu rumahnya dalam keadaan terbuka. Setelah di cek, ternyata orang tersebut adalah menantunya.

“Ibu mertuanya kaget dan teriak histeris melihat menantunya gantung diri. Lalu memberitahu pada suaminya Samidi (65),” kata AKP Joni Suprapto, Patianrowo, .

Mereka kemudian meminta pertolongan kepada warga sekitar. Tak lama kemudian, para berdatangan untuk melihat kejadian itu dan selanjutnya di laporkan ke Kepolisian setempat.

“Setelah ada laporan, kmai bersama unit Identifikasi Nganjuk datang ke lokasi untuk melakukan olah TKP,” ujarnya.

Drai pemeriksaan tim , terdapat luka lecet pada leher akibat bekas jeratan tali tampar. Korban tewas karena gantung diri alias dengan menggunakan tampar plastik warna biru yang dikaitkan pada bambu atau blandar dapur rumah.

“Tidak diteumkan adanya bekas tanda-penganiayaan di tubuh korban. Meninggalnya karena gantung diri,” kata Joni.

Menurut keterangan keluarga, diperkirakan korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gnatung diri karena depresi masalah keluarga. Kapolsek mengatakan, pihak kkeluargatidak bersedia dilakukan otopsi dan dinyatakan dengan surat pernyataan.

“Setelah di visum luar, jenasah korban diserahkan kepada keluarga untuk di makamkan,” pungkas Kapolsek Joni.


Editor: Azriel