Guru Negeri Gresik Meninggal Kecelakaan di Jombang

JOMBANG (Jurnaljatim.com) – Seorang ASN (Aparatur Sipil Negara) meninggal usai yang dikendarainya bertabrakan dengan di Raya Dusun Bakalan, Pulorejo, Ngoro, Kabupaten Jombang.

ASN yang bertugas menjadi guru dan tinggal Perum Dinas SDN II Dusun Karangasem RT 01 RW 04, Desa Karangandung, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, bernama Syuhadak berusia 55 tahun.

Kanit Laka Polres Jombang, Iptu Sulaiman, menjelaskan, semula kendaraan sepeda motor Honda Vario Nopol AG-2677-EAE yang dikendarai Syuhadak berjalan dari arah timur kebarat.

Pada saat mendahului kanan kendaraan sepeda motor Suzuki Satria tanpa TNKB (tanpa Nopol) didepannya, Syuhadak terlalu kekiri sehingga terjadi serempetan.

Dari serempetan itu, kendaraan sepeda motor yang dikemudikan korban terjatuh mengarah kekanan dan menabrak Kendaraan sepeda motor Honda Nopol S 3267 KC yang berjalan dari arah berlawanan dari barat ketimur sehingga terjadi laka lantas.

“Kecelakaan itu, mengakibatkan Syuhadak mengalami luka parah dan meninggal di lokasi kejadian,” kata Sulaiman.

Ia mengatakan, pengendara sepeda motor Suzuki Satria Tanpa TNKB yakni Putro Agung Luki Purwanton(26) asal Desa Bakalan, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, mengalami luka dan dirawat di .

“Pengendara Kendaraan sepeda motor Honda Mega yang bernama M Asikin (45) Dusun Blawi, Desa Blawirejo, Kecamatan Kedungpring, Kabupaten Lamongan juga mengalami luka dan dirawat di RSUD Jombang,” ujarnya.

Sulaiman mengungkapkan, faktor yang mempengaruhi laka lantas, pengendara kendaraan sepeda motor Honda Vario pada saat mendahului kendaraan lain kurang hati-hati dan tidak memperhatikan arus lalulintas depan.

“Selain mengakibatkan korban meninggal, kecelakaan itu juga menyebabkan kerugiaan materiil Rp 5.000.000,” tandasnya.


Editor: Hafid