SIDOARJO (Jurnaljatim.com) – Sekitar 100 sekolah yang ada di Sidoarjo dan daerah lain memamerkan inovasi karyanya kepada masyarakat umum dalam pameran pendidikan bertajuk Sidoarjo Education and Culture Expo (Sieducex) 2019.
Salah satu inovasi siswa yakni pengamanan/anti maling motor dan pembelajaran karakter dalam berbahasa asing.
Kepala Dinas Pendidikan Sidoarjo Asrofi menyampaikan, di era globalisasi dan revolusi industri sekarang ini, sekolah dituntut untuk selalu berkreasi dan berinovasi. Baik itu model pembelajaran tentang budaya literasi, pendidikan karakter maupun kewirausahaan.
“Disini, kami tampilkan hasil karya para pelajar. Baik itu dari sekolah negeri, maupun swasta,” ujarnya, kepada Jurnaljatim.com, Kamis (21/11/2019).
Asrofi menjelaskan, dalam pameran ini, para siswa menampilkan kreativitas dan inovasi secara nyata. Sehingga, bisa diamati dan kemudian di modifikasi, lalu dikembangkan serta diterapkan oleh sekolah.
Bupati Sidoarjo Saiful Ilah mengatakan, pameran ini sebagai ajang unjuk kreatifitas dan prestasi serta hasil karya dari para pelajar maupun para pendidik. Baik itu, pendidikan formal maupun non formal serta seni budaya lokal, nasional serta internasional.
Menurut Bupati, semua yang ditampilkan disini adalah hasil kecerdasan dalam berinovasi yang terbaik dan terbaru. “Semuanya menonjol. Saya melihat, banyak inovasi terbaru yang ditampilkan anak-anak,” ungkap Saiful Ilah usai membuka pameran pendidikan.
Editor: Azriel