JOMBANG (Jurnaljatim.com) – Ribuan santri Pesantren Tebuireng, Jombang, menggelar salat istisqa atau salat minta hujan. Salat minta hujan itu dilakukan setelah beberapa bulan wilayah Jombang tidak diguyur hujan dan dilanda kekeringan, Senin (30/8/2019).
Salat Istisqa yang diikuti sekitar lima ribu jemaah tersebut digelar di lapangan Universitas Hasyim Asy’ari (Unhasy), Jombang. Bertindak sebagai imam, KH. Masduqi Abdurrahman dari Pondok Pesantren Tahfidzil Quran, Kecamatan Perak, Jombang.
Jemaah salat terdiri dari santri, mahasiswa Unhasy dan tenaga pengajar di Pesantren Tebuireng. Para jemaah terlihat khusyuk saat menjalankan salat istisqa. Mulai dari salat 2 rakaat hingga khutbah yang berlangsung sekitar 1 jam.
Kiai Masduqi mengatakan, salat istisqa tersebut tidak hanya untuk meminta hujan di wilayah Jombang. Namun juga semua daerah di tanah air yang sampai saat ini masih dilanda kekeringan.
“Salat Istisqa ini dilakukan agar Allah SWT menurunkan hujan untuk seluruh masyarakat Indonesia yang dilanda kekeringan,” kata Kiai Masduqi.
Senada disampaikan pengurus Pondok Pesantren Madrasatul Quran Tebuireng, Ahmad Syakir Ridwan. Menurut dia, selain berdoa agar segera turun hujan, kegiatan tersebut juga untuk diselingi doak untum perdamaian dan kerukunan bangsa Indonesia.
“Kami doa bersama untuk perdamaian Indonesia, persatuan Indonesia, untuk negeri yang damai, aman dan sentosa,” tandasnya.
Editor: Hafid