Bolos Sekolah di Warung Kopi, 11 Pelajar Kediri Diangkut Satpol PP

KEDIRI (Jurnaljatim.com) – Sebanyak 11 yang kedapatan nongkrong membolos di warung saat jam pelajaran sekolah, diangkut petugas Satpol PP . Saat diamankan, para pelajar tersebut masih memakai pakaian seragam sekolah.

Mereka diketahui berinisial AL (17) asal Kelurahan Kaliombo Kecamatan/Kota Kediri, FA (16) dan MA (17) asal Kelurahan Ngronggo, IRF (15) asal Kelurahan Dandangan, PDH (16) asal Kelurahan Balowerti, serta AJ (16) dan EK (16) asal Kelurahan Tosaren Kecamatan Pesantren.

Selanjutnya, pelajar berinisial JA (15) asal Desa Tugurejo Kecamatan Ngasem , RG (16) asal Kelurahan Bangsal Kecamatan Pesantren, serta TK (14) dan MHR (15) asal Kelurahan Pesantren.

Nur Khamid, Kabid Trantibum dikonfirmasi Jurnaljatim.com mengatakan, awalnya petugas melakukan patroli di sejumlah warung kopi yang ada di Kota Kediri.

Karena, disinyalir warung-warung digunakan untuk membolos pelajar. Terlebih, ini adalah ajaran baru. Benar saja, aparat penegak Perda tersebut mendapati para pelajar yang sedang asik nongkrong warung saat jam pelajaran sekolah.

Menurut Nur Khamid, sebanyak 7 pelajar diamankan di warung kopi di Kelurahan Kaliombo, Kecamatan Kota Kediri, dan 4 pelajar diamankan di Kelurahan Singonegaran, Kecamatan Pesantren.

“Semua pelajar yang diamankan adalah laki-laki, sekolah swasta dan Negeri. Mereka kebanyakan baru, ada yang kelas X dan kelas XI,” ucapnya.

Petugas Satpol PP, lanjutnya, melakukan koordinasi dengan petugas Polsek untuk melakukan pembinaan. Mereka yang sudah dibawa ke kantor Satpol PP Kota Kediri di Veteran, diminta untuk menyanyikan Raya dan menghafalkan .

Setelah pembinaan selesai, petugas melakukan koordinasi dengan pihak sekolah masing-masing sesuai asal sekolah para pelajar yang terjaring razia.


Editor: Hafid