Alissa Wahid: Mbah Moen Tak Pernah Melewatkan Haul Gus Dur

JURNALJATIM.COM yang penuh Kharismatik, KH. atau Mbah Moen telah di Tanah Suci Makkah, Selasa (6/8/2019). Mbah Moen meninggal di usia 90 tahun yang dilahirkan pada 28 Oktober tahun 1928.

Kiai Maimun Zubair merupakan pimpinan yang juga Pondok Pesantren Al Anwar, Sarang, Kabupaten Rembang, Propinsi Jawa Tengah.

Mbah Maimoen merupakan seorang alim, faqih sekaligus muharrik atau penggerak. Selama ini Mbah Moen menjadi rujukan banyak ulama dalam bidang fikih. Hal itu lantaran Kiai Maimun menguasai secara mendalam ilmu fikih dan ushul fiqh.

“Inna lillah wa innaa ilaihi raji’un. Kyai Maimoen Zubeir (Mbah Moen) wafat di Tanah Suci Makkah jam 8.17 WIB tadi. Beliau wafat di tempat yang dicintainya. Saya mendapat kabar langsung berita ini dari Pak Supri, salah seorang terdekat Mbah Moen. Jadi, Insyaallah ini bukan hoax,” kata Mahfud MD dalam postingan di akun pribadinya @mohmahfudmd, Selasa (6/8/2019) pagi.

Tidak hanya dari Mahfud MD, ucapan duka cita dan rasa kehilangan terhadap kiai kharismatik tersebut juga terus mengalir dari kiai, toko , tokoh politik serta seluruh masyarakat Indonesia.

“Innalillahi wa inna ilaihi raji’uun. Sugeng tindak, Mbah Moen. Walaupun airmata saya tak juga berhenti, saya yakin Mbah berbahagia karena berpulang di tempat yang Mbah cintai. Semoga Allah SWT menempatkan Mbah di tempat yang terbaik.. lahu alfatihah…,” tulis akun twitter putri Gus Dur, .

Menurut Alissa, Mbah Moen sangat menghormati almarhum KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Sejak Gus Dur wafat, Mbah Moen tidak pernah melewatkan haul Gus Dur.

“Mbah Moen sangat menghormati #GusDur. Sejak GusDur wafat, tidak pernah melewatkan #HaulGusDur di makam Gus Dur di Tebuireng, kecuali saat beliau tidak sehat. Kata Maimoen, “lha alhamdulillah kok yo sehat terus pas wayahe Haul. Hanya beberapa kali saja pas gerah.”tulisnya

“Dan #HaulGusDur di Ciganjur yang terakhir, desember 2018 lalu, saat saya jadi ketua panitianya, alhamdulillah akhirnya Mbah Moen rawuh & tausiyah. Rupanya itu Haul Gus Dur terakhir juga untuk Mbah. Semoga Mbah dan Bapak dapat berkumpul nggih, Mbah. Pasti seru bercerita sejarah,” sambung Alissa di akun twitter @AlissaWahid


Editor: Z. Arifin