Penebang Tebu Kediri Temukan Mayat di Kebun Pepaya

KEDIRI (Jurnaljatim.com) – Sesosok mayat ditemukan tergeletak di area perkebunan tanaman Pepaya, Kelurahan Banaran, Kecamatan , , , Senin (1/6/2019). Penemuan itu menggemparkan warga setempat dan kemudian di laporkan ke Polsek Pesantren Kota.

Kanit Reskrim Polsek Pesantren, Iptu Panggayuh, SH, menyampaikan, usai mendapatkan laporan, petugas meluncur ke lokasi untuk melakukan dan memeriksa sejumlah saksi-saksi.

Sutrisno (48), seorang tukang tebang tebu, warga Desa Sumberagung, RT 17 RW 05, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, kali pertama yang menemukan mayat pria tersebut. Sutrisno datang kelokasi itu untuk menebang tebu milik Ahmad jam 07.30 WIB.

Belum sampai di lokasi, ia melihat ada sepeda yang diparkir di kebun pepaya milik Agus warga Banaran RT 04 RW 02, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri. Ia pun penasaran lalu mendekatinya untuk mengetahui pemilik kendaraan tersebut.

“Saat akan meletakkan , ternyata disebelah motor ada orang laki-laki yang tergeletak dengan posisi telentang dan sudah dalam keadaan meninggal dunia,”jelasnya.

Tak pelak, Sutrisno langsung kaget dan memberitahukan kejadian itu kepada warga masyarakat yang melintas di jalan. Selanjutnya, dilaporkan ke .

Dari pemeriksaan, diketahui identitas mayat tersebut bernama Joko (69) alamat Dusun Bendosari, RT 02/ RW 05, Desa Bendo, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri.

“Untuk mengetahui penyebab meninggalnya korban, mayatnya kami bawa ke kota Kediri,” ujarnya.

Di lokasi kejadian, petugas mengamankan barang bukti, 1 unit sepeda motor diduga milik korban dan 1 karung warna putih berisi buah pepaya. “Kami masih menyelidikan penyebab kematian korban,” pungkasnya.


Editor: Azriel