JOMBANG (Jurnaljatim.com) – Aliran listrik diswah yang digunakan untuk menjebak tikus justru menelan korban jiwa. Korban bernasib nahas adalah seorang nenek bernama Ranti, warga Dusun Ngudi, Desa Tugusumberjo, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang.
Petaka dialami perempuan tua berusia 63 tahun itu terjadi pada Senin (23/7/2019) sore sekitar jam 17.00 WIB. Korban ditemukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa. Kuat dugaan, korban tewas akibat tersengat arus listrik yang mengaliri kawat tembaga yang terpasang di areal persawahan.
Kapolsek Peterongan, AKP Sugianto mengatakan, kejadian bermula ketika Khotimah (45), anak korban, warga Dusun Budug, Desa Tugusumberejo, Kecamatan Peterongan mencari ibunya di rumah.
Namun rumah korban dalam keadaan sepi. Selanjutnya Khotimah mencari korban di samping rumah yang merupakan areal persawahan. Namun alangkah kaget Khotimah, karena menemukan ibunya sudah dalam kondisi tidak bernyawa.
“Korban ditemukan oleh saksi sudah dalam keadaan meninggal. Tubuh korban bersebelahan dengan kawat tembaga yang digunakan perangkap tikus disawah. Kemudian saksi meminta tolong kepada warga sekitar dan perangkat desa,” terang AKP Sugianto, Selasa (23/7/2019) pagi.
Kejadian itu kemudian dilaporkan ke Polsek Peterongan Polres Jombang. Polisi yang datang ke lokasi segera melakukan olah tempat kejadian perkara.
Di lokasi kejadian, terdapat perangkap tikus yang dibuat dari seutas kabel tembaga yang dialiri listrik. Lokasi kabel yang dialiri listrik untuk menjebak tikus, berjarak tak jauh dari rumah korban.
Selanjutnya, petugas dibantu warga mengevakuasi jasad korban dan dibawa ke RSUD Jombang untuk dilakukan VER (visum et repertum). “Kami masih menyelidiki kasus ini,” ujar Kapolsek.
Dalam kejadian yang memakan korban jiwa, selain memeriksa sejumlah saksi, Polsek Peterongan juga mengamankan barang bukti berupa, kawat tembaga, stop kontak dan kabel warna putih beserta colokannya.
Editor: Hafid