JOMBANG (Jurnaljatim.com) – Seorang pria bernama Suyanto yang ditemukan tewas didalam mobilnya, di SPBU atau Pom Bensin, Jalan Brigjen Kretarto, Sambong dukuh, Kecamatan Jombang juga seorang wartawan mingguan di Jombang. Hal itu diketahui dari hasil olah TKP petugas kepolisian yang menemukan Id Card (Kartu Identitas) Pers yang ada di mobil korban.
“Dalam olah TKP, kami juga menemukan kartu pers atas nama Suyanto di mobil tersebut. Di kartu tersebut tertera nama Suyanto sebagai Kepala Biro media Berita Investigasi Nasional di Jombang,” ujar Kapolsek Jombang AKP HM Suparno saat berada di lokasi.
Dalam keterangan sejumlah saksi, Suyanto merupakan seeorang perangkat desa yang menjabat sebagai Kepala Dusun (Kasun) Cangkringmalang, Desa Sidomulyo, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang, Jawa timur. Saat itu korban sedang mengantri mengisi bensin di SPBU Desa Sambong Dukuh. Saat tiba giliran mengisi, petugas menanyakan bahan bakar apa dan berapa rupiah, namun korban tidak menjawab.
“Pihak SPBU ambil inisiatif menghubungi pihak Rumah Sakit Islam,” kata AKP Suparno, Senin (10/6/2019) pukul 10.45 WIB.
Lanjut Suparno, setelah dilakukan pemeriksaan oleh pihak medis RSI, ternyata korban dipastikan meninggal dunia. Selanjutnya, korban dibawa ke RSUD untuk dilakukan otopsi.
“Informasi dari keluarga, korban mau jemput anak istrinya di Kediri sedang lebaran hari raya,” lanjutnya.
Polisi masih belum bisa menyimpulkan penyebab k korban. Jasad korban telah dibawa ke RSUD Jombang untuk proses otopsi.
Baca sebelumnya: Perangkat Desa Megaluh Jombang Ditemukan Tewas Didalam Mobil
Diberitakan sebelumnya, Suyanto diketahui tewas dalam mobil terparkir di halaman POM Bensin Sambong, Jombang pada Senin (10/6/2019) pukul 10.08 WIB. Posisi korban masih berada di kursi kemudi, mobil jenis Mitsubishi Xenia Nopol AG 732 VR.
Menurut Arya, kawan korban, sesaat setelah melakukan komunikasi sekitar pukul 09.11 WIB dengan dirinya, korban berencana akan menghadiri acara halal bihalal organisasi pers di Jombang. Usai komunikasi, sekitar 30 menit tidak ada kabar.
Dirinya pun mencoba menghubungi kembali, tapi ternyata yang mengangkat telepon polisi dan dikabarkan korban diketahui sudah tidak bernyawa.
“Meninggal secara mendadak di POM Sambong, begitu info yang saya dapatkan,” terang Arya kepada sejumlah awak media.
Lanjut Arya, sejauh ini belum diketahui penyebab pasti kematian korban. Dugaan sementara korban memiliki riwayat sakit jantung.
Editor: Z. Arifin