Hari Jadi Kota Madiun ke 101, Suguhkan 12000 Pecel Pincuk Gratis

MADIUN (Jurnaljatim.com) – Sebanyak 12000 disuguhkan secara gratis kepada masyarakat Madiun. Kegiatan itu merupakan dalam rangkaian perayaan hari jadinya ke-101 yang digelar oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun, Sabtu (22/6/2019).

Walikota Madiun, Maidi mengatakan, festival yanh dilaksanakan di alun-alun itu guna mempromosikan khas daerah setempat sebagai ikon Madiun “Kota Pecel”.

“Nasi Pecel Madiun harus membumi. Artinya dikenal oleh masyarakat luas. Tidak hanya di Madiun tapi juga luar Madiun,” kata Wali Maidi.

Menurut dia, nasi pecel Madiun sangat khas dan beda dengan daerah lainnya. Karena itu harus dijadikan ikon. Baik bumbu sambal pecelnya, isian sayurannya, hingga lauknya.

Nasi pecel pincuk asal Kota Madiun begitu khas dengan berupa daun kenikir, daun pepaya, daun bayam, kecambah, bunga turi, krai rebus, dan lalapan lamtoro serta daun kemangi. Selain itu, dilengkapi rempeyek, kering tempe, serta serundeng.

Untuk sambalnya, pecel Madiun ditambahkan daun jeruk purut. Sedangkan daerah lain biasanya ditambahkan kencur. Selain itu, gula yang digunakan di sambal pecel Madiun adalah gula Jawa, sedangkan daerah lain memakai gula pasir.

“Jadi rasanya lebih mantap. Ciri khas ini yang harus dipertahankan. Yang kangen dengan pecel Madiun, biar langsung datang kesini,” kata Maidi.

Selain mempromosikan nasi pecel Madiun, melalui kegiatan tersebut juga ingin mengenalkan pendamping pecel khas Madiun, yakni tape kembang.

“Ini juga sebagai pendongkrak para pelaku bisnis khas Kota Madiun nasi pecel, agar bangga karena nasi pecel adalah makanan enak dan sehat,” katanya.

Dalam kegiatan itu, ribuan warga Madiun dan sekitarnya terpantau memenuhi Alun-Alun Kota Madiun. Wali Kota Maidi bersama Ketua Tim Penggerak PKK Kota Madiun Yuni Setyawati Maidi, Wakil Wali Kota Madiun bersama suami R Bagus Aditama menyempatkan diri meladeni sejumlah warga, pembawa acara, dan artis yang meramaikan kegiatan tersebut. Diantaranya ada Indra Bekti, Chika Jessica, , dan lainnya. (*)


Editor: Hafid