Direktur Aswaja Kediri, Ajak Masyarakat Tolak Kerusuhan Paska Pemilu 2019

(Jurnaljatim.com) – Direktur Kabupaten Kediri mengajak masyarakat Kabupaten Kediri untuk tetap menjaga persatuan dan Kesatuan serta menolak adanya , paska digelarnya Pemilu dan Pemilihan 2019.

“Marilah kita jadikan momen Idul Ftrih 1140 H ini untuk merajut Persatuan dan Kesatuan Bangsa dengan hidup secara damai dan jangan mudah terprovokasi,” kata Direktur Aswaja Kabupaten Kediri Dafid Fuadi, (12/06/2019).

Selain itu, kata Gus Dafid panggilan akrabnya Dafid Fuadi, juga mengajak masyarakat Kediri untuk tidak mudah percaya kepada bohong atau . Segala tidak langsung dipercaya begitu saja, namun dikroscek kebenarannya dulu.

“Di dalam tahun politik seperti sekarang ini, saya mengajak seluruh masayarakat untuk tidak mudah terprovokasi dan mudah percaya kepada berita – berita hoaks, dan jangan sikapi situasi politik ini dengan kerusuhan dan ,” ujar putra dari Ketua MUI Kabupaten Kediri, KH. Imam Sanusi ini.

Oleh sebab itu, lanjut Gus Dafid, dalam menyikapi situasi perpolitikan seperti sekarang ini, masyarakat haruslah bijak dan menyikapinya denga rasa persaudaraan.

“Sekali lagi saya mengajak kepada masyarakat untuk tetap menjaga rasa persatuan dan kesatuan, tolak semua hal dalam bentuk kerusuhan dan kekerasan, dan mari kita hadapi dengan persaudaraan sebagai ,” tuturnya.

Gus Dafid juga meminta kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kediri untuk turut serta tetap menjaga Kabupaten Kediri, agar selalu dalam keadaan aman dan kondusif, sehingga perekonomian bisa berjalan secara baik serta pembangunan lancar sesuai dengan rencana Pemerintahan Kabupaten setempat.


Editor: Z. Arifin