Dandim 0813 Dampingi Bupati Bojonegoro Pimpin Apel Pengamanan Pilkades

BOJONEGORO (Jurnaljatim.com)– Komandan Kodim (Dandim) 0813 Bojonegoro Letkol Arh Redinal Dewanto, bersama Kapolres AKBP Ary Fadli turut mendampingi Bojonegoro DR Hj Anna Mu’awanah memimpin Apel Pergeseran Pasukan (Serpas) Bawah Kendali Operasi (BKO) Polda Jatim ke jajaran Polres Bojonegoro, di Alun-alun Kabupaten setempat, Selasa (25/6/2019).

Kegiatan dilaksanakan guna mengecek kesiapan personel, sarana, dan prasarana dalam rangka pengamanan Pemilihan () Serentak Gelombang II Tahun 2019 di wilayah Kabupaten Bojonegoro pada 26 Juni mendatang.

Dalam amanatnya, Bupati Bojonegoro DR Hj Anna Mu’awanah menyampaikan, kegiatan dilakukan guna mengecek kesiapan baik personel maupun Sarana dan Prasarana (Sarpras) sebelum diterjunkan untuk melaksanakan pengamanan.

Pilkades sebagai penanda utama demokrasi ditingkat bawah, karena masyarakat diajak untuk turut serta menentukan pemimpinnya secara langsung pada periode berikutnya.

Menurut Bupati, Pilkades Serentak Gelombang II tahun 2019 diikuti 154 Desa tersebut, memiliki kompleksitas kerawanan dan karakteristik yang khas, karena dilaksanakan secara bersamaan. Sehingga kondisi itu akan menuntut upaya maksimal pihak keamanan, terutama Kepolisian untuk dapat menjaga stabilitas situasi Kamtibmas di Kabupaten Bojonegoro.

“Karena keterbatasan jumlah personel di Polres Bojonegoro, bantuan perkuatan keamanan didatangkan dari Polres jajaran Polda Jatim dan Sat Brimob Polda Jatim,” ujar Bupati dalam rilis tertulis yang diterima redaksi Jurnaljatim.com.

Sebanyak 550 personel BKO untuk pengamanan dari 10 Polres jajaran Polda Jatim, diantaranya Polres Gresik, Polres , Polres Kota, Polres Mojokerto Kabupaten, , Polres Kediri Kabupaten, Polres Madiun Kota, Polres Madiun Kabupaten, dan Polres .

Ratusan personel BKO dari Polres jajaran Polda Jatim tersebut, akan ditempatkan di 10 Desa, dengan masing-masing 55 personel. Sementara pasukan Power Of Hand Polres Bojonegoro yakni dari Dalmas Polres Tuban, Lamongan, Ngawi dan Nganjuk sebanyak 100 personel, serta 125 personel dari Sat Brimob Polda Jatim akan ditempatkan di Desa-Desa yang memiliki kerawanan cukup tinggi.


Editor: Z. Arifin