SIDOARJO (Jurnaljatim.com) – Puluhan wartawan Sidoarjo, Polisi dan komunitas terminal serta warga setempat, menggelar doa bersama yang dikemas dengan sahur bareng di terminal Purabaya Bungurasih, Jumat (24/5/2019). Acara itu dilakukan atas keprihatinan dengan kerusuhan yang terjadi di Jakarta, pasca pengumuman hasil pemilu 2019 oleh KPU pusat.
Doa bersama yang dikemas dalam acara sahur bareng tersebut, sebagai bentuk keprihatinan dengan kondisi bangsa saat ini. Mereka yang hadir berharap, agar kondisi bangsa segera pulih seperti sediakala.
“Kami tidak ingin ada perpecahan, kami ingin negara Indonesia damai,” ujar Kasi Kerjasama dan Humas Kanwil DJP Jatim ll Daru Kuswardani.
Ada sekitar 200 paket sahur yang disediakan dan dibagikan ke para penumpang bus, kru bus, pedagang asongan serta warga setempat. Dalam hitungan menit, ratusan paket sahur ludes tak tersisa.
“Semoga berkah, dan Indonesia senantiasa diberikan kedamaian,” imbuhnya.
Sementara itu, Kapolsek Waru Polresta Sidoarjo, Kompol Saibani menyampaikan, sangat mendukung acara yang digagas oleh Forwas bersama Kanwil DJP Jatim ll tersebut. Dari kegiatan itu, semua bisa berkumpul, dan duduk bersama tanpa ada perbedaan.
“Ada satu pesan moral yang sangat berharga, yakni kebersamaan dan kerukunan,” ungkapnya.
Terkait kericuhan di Jakarta, Saibani sangan tidak ingin terjadi seperti itu. Karena semua itu, dapat menimbulkan perpecahan yang akan mengancam kedaulatan bangsa.
“Alhamdulillah, situasi Sidoarjo aman dan kondusif. Tidak ada pergerakan massa, untuk aksi 22 Mei kemarin,” imbuhnya.
Editor: Hafid