NGAWI (Jurnaljatim.com) – Puluhan petani Desa Soco, Kecamatan Jogorogo, Kabupaten Ngawi terpaksa mencabuti tanaman padi yang di sawahnya karena saluran air di irigasi mengering. Pasalnya, tanaman yang berusia sekitar 50 -60 hari tersebut mati mengering dan tencam gagal panen.
Salah seorang petani asal desa setempat, Fatoni (57) mengatakan, para petani sudah putus asa karena tidak ada pasokan air. Sebab, usaha untuk mendapatkan air irigasi tak pernah membuah hasil sejak masuk musim kemarau.
Menurut dia, hingga saat ini, tanaman padi yang tak bisa keluar butir padinya itu masih dibiarkan oleh para petani.
“Petani sudah mengeluarkan biaya banyak selama masa bercocok tanam hingga saat ini. Tanaman padi mengering dan mati karena tidak adanya air irigasi,” kata Fathoni.
Terpisah, Dinas Pertanian, Pertanaman dan hortikultura Kabupaten Ngawi selalui Bidang Penyuluh Pertanian Joko Sutrisno,SP, M.MA menyatakan, telah mendapat laporan adanya sawah yang kekeringan dan kekurangan pasokan air.
“Sawah yang kekeringan sudah masuk laporan ke dinas semua dan dalam pendataan,”singkatnya.
Editor: Hafid