SIDOARJO (Jurnaljatim.com) – Polisi melakukan berbagai upaya untuk menghilangkan kesan bahwa polisi itu menakutkan dan harus dijauhi. Upaya itu diantaranya bersilaturrahmi dengan masyarakat secara langsung. Sebagai penegak hukum, polisi sudah seharusnya melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat.
“Ini salah satu upaya, yang dilakukan oleh Polsek Tulangan. Jadi, kami tidak perlu dijauhi atau ditakuti,” ucap Kanitreskrim Polsek Tulangan Ipda Sudarso, yang mewakili Kapolsek Tulangan, dalam cangkruan di desa Kenongo, Kecamatan Tulangan, Sidoarjo, Selasa (30/4/3019) malam.
Di wilayah hukum Polsek Tulangan, menurut Sudarso, situasi dan kondisi hingga bulan ini relatif aman. Hal itu bisa dilihat dari, jumlah tahanan yang minim. Apalagi, tahanan di Mapolsek sekarang kosong.
“Meski relatif aman, upaya penanganan dan tindakan hukum tetap kami lakukan. Karena, itu sudah tugas kami,” tegasnya.
Kepala Desa Kenongo H. Husin mengatakan, warga Tulangan, khususnya desa Kenongo harus bisa merubah anggapan tersebut. Polisi punya tugas dan aturan hukum, yang sudah ditetapkan.
“Kalau kita tidak bersalah, buat apa kita takut sama polisi. Justru, polisi akan melindungi dan melayani,” ungkapnya kepada Jurnaljatim.com
Terkait pelaksanaan pemilu 2019 kemarin, Husin menyampaikan, pelaksanaan di wilayah Tulangan berjalan lancar, aman dan tertib. Khususnya desa Kenongo, tidak ada masalah yang berarti.
“Finalnya nanti, di tanggal 22 Mei. Saya harap, warga bisa menahan diri dan tidak melakukan sesuatu yang melanggar hukum,” pungkasnya.
Editor: Hafid