PTPN X Targetkan 462 Ton Produksi Gula di PG Tjukir Jombang

JOMBANG () Tjoekir ditargetkan sejumlah 462 ribu produksi gula pada tahun 2019 yang dikonversi jadi gula sebanyak 36.600 ton angka tersebut mencapai 10 persen produksi PTPN X. Hal itu disampaikan Direksi utama PTPN X Dwi Satryo Annurogo MT pada selamatan giling 2019 di PG Tjoekir, Cukir, Diwek, Kabupaten Jombang, Rabu (1/5/2019).

Ia menjelaskan, dari targetan itu PTPN X akan mengoperasikan 19 pabrik gula untuk giling tahun 2019 sedangkan untuk produksi gula di Jawa timur total mencapai 409 persen dari total produksi gula .

“Maka dari itu petani tebu produksi gula di Jawa timur termasuk di pabrik gula Tjoekir jadi barometer dari pertumbuhan produksi gula,” kata Dwi Satryo dalam laporannya.

Menurutnya, PTPN X akan mensupport kebutuhan untuk kemajuan bersama, diantaranya dari kemitraan PG Tjoekir dengan petani tebu.

“Kami sangat mengharap support kepada Forkompimda dan semua yang terkait di PG Tjoekir. PTPN X PG Tjoekir menjadi PG Champion, karena PG Tjoekir akan kami optimalkan yang akan beroperasi terus menerus,” tandasnya.

GM PG Tjoekir Ir. Mohamad Kholiq, usai prosesi tebu manten di gedung pertemuan PG berharap giling 2019 melebihi target dari 462 ribu ton.

“Karena PG Tjoekir sudah menjalankan tes Pada 25 April dengan nilai 99,9. dan sudah siap giling mulai tanggal 12 juni 2019 dengan harapan hasil merimpah ruah,” ucapnya.

yang disampaikan oleh ketua DPRD Joko Triono mengatakan, pada giling 2019, milik BUMN tersebut diharapkan menghasilkan kualitas gula lebih baik sesuai yang diharapkan. Karena Kabupaten Jombang memiliki lahan pertanian berkelanjutan.

“Dengan demikian, Pemerintah kabupaten Jombang tetap mengutamakan pertanian,” katanya.

Perlu diketahui, Selamatan giling merupakan bentuk rasa syukur Pabrik Gula Tjoekir dalam menyongsong giling 2019 yang diawali dengan prosesi Tebu manten. Selanjutnya, pemotongan tumpeng yang sebelumnya dilakukan pembangian Santunan.

Hadir dalam acara buka giling, GM PG Tjoekir Ir. Mohamad Kholiq, Petani tebu H. Ahmad Kasan dan H. Zamroni, manager tanaman Juni Yanto SP, manager Instalasi Drs. Legimin, manager pengelolaan evan Muliawan, QE Nyani ST, Manager keuangan Sariadi SE, SDM Yunus Setiawan, Serikat pekerja Imron, penggiling Yoyok, dan Ketua DPRD Jombang Joko Triono.