Periksa Harga Pangan, Bupati Jombang Pantau Pasar Tradisional

JOMBANG (.com) – Adanya potensi kenaikan harga pangan jelang Hari Raya Idul Fitri 1440 H tahun 2019, Pemerintah Kabupaten Jombang melakukan pemantauan di Pasar Pon, Desa Kaliwungu, Kecamatan atau Kabupaten Jombang, Kamis (23/5/2019).

Berdasarkan Pantauan, didampingi Wakil Bupati Jombang, Sumrambah tidak menemukan adanya kenaikan harga pada kebutuhan pokok jelang lebaran. Warga tidak perlu khawatir karena jelang lebaran pangan tidak menunjukkan kenaikan yang berlebihan.

“Stabil, harga ada yang sedikit naik dan ada sedikit turun,” kata Bupati Jombang, Wahab kepada awak media.

Menurut bupati, bahan pokok yang turun harga diantaranya bawang putih, terus cabai juga. Tapi untuk komoditas cabai, masih terus dipantau karena bergantung pada kesediaan stok di . Dengan rawit kecil di pasar seharga Rp 15 ribu per kilogram, petani bisa kembali modal menanam. Untuk komoditas maupun aman karena terus digalakkan operasi pasar.

“Kita anjurkan dari 21 kecamatan itu keliling untuk operasi pasar,” terang Bu Mundjidah.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jombang, Bambang Nurwijanto mengatakan untuk sementara operasi pasar masih komoditas minyak. Bekerjasama dengan distributor, karena merupakan himbauan dari provinsi. Kalau tidak bisa mandiri harus kerjasama dengan pihak-pihak lain.

“Intinya harga tidak melebihi harga pasar, paling dibawah harga pasar,” kata Bambang.

Untuk harga minyak operasi pasar, Bambang mejelaskan harga pada angka Rp 9.000 per liter, adapun bonus berupa kopi sachet. Setiap operasi ada 900 paket di hampir 9 pasar daerah wilayah itu. Selain membantu masyarakat, kegiatan operasi pasar untuk membantu stabilisasi harga.

“Mulai tanggal 13 sampai H-6 lebaran,” pungkasnya.

Pantau dilapangan, selain Bupati dan Wakil Bupati, tinjauan pasar juga diikuti oleh Sekretaris Daerah () Achmad Jazuli, Wakapolres Jombang Kompol Budi Setiyono, Kadis Pertanian Hadi Purwantoro, Kabag Humas Protokoler Sholahuddin, dan sejumlah anggota Pemkab Lainnya.


Editor: Hafid