NGAWI (Jurnaljatim.com) – Para perajin batik khas Ngawi yang tergabung dalam paguyuban batik Kabupaten Ngawi mengajak para pejabat dan masyarakat Ngawi untuk memakai baju batik khas Ngawi pada hari raya lebaran idul fitri 1440 H nanti. Ajakan itu disampaikan oleh salah satu anggota Paguyuban, Sukadi.
“Kami mengajak pejabat di Pemda Kabupaten Ngawi dan Masyarakat agar baju baru saat Lebaran nanti menggunakan batik hasil kerajinan warga Ngawi,” kata Sukadi, Minggu (26/05/2019).
Ia menjelaskan, dengan memakai batik Ngawi, berati masyarakat berkontribusi meningkatkan pajak dan pembangunan Negeri Ngawi Tamah. Selain itu, membanggakan produk lokal yang menjadi andalan Kabupaten Ngawi.
“Semoga seluruh masyarakat ngawi mendapatkan hidayah dan kebahagian, kita mengajak semua masyarakat Ngawi merayakan Lebaran ini dengan bangga produk lokan pakai batik khas Ngawi,” pungkasnya.
Kepala Dinas Perdagangan, Pengolahan Pasar dan Tenaga Kerja Kabupaten Ngawi, Yusuf Rosyadi, dihubungi melalui telepon mengatakan, Kebijakan pemkab Ngawi untuk menguatkan rasa memiliki dan bangga akan hasil produk lokal para pembatik itu termasuk himbauan Bupati.
Menurut Yusuf Rosyadi, semua ASN (Aparatur Sipil Negara) di lingkungan organisasi perangkat daerah (OPD) menggunakan baju batik khas Ngawi.
“Surat edaran Bupati Ngawi tentangg pemakaian batik khas ngawi sudah lama ada dan bersifat umum, tidak spesifik untuk hari keagamaan, pakaian khasnya koko,” katanya.
“Bahwa makna Negeri Ngawi Tamah yang disosialisasikan oleh bapak Bupati, bahwa kecukupan kebutuhan dari oleh dan untuk Ngawi sendiri termasuk diantaranya adalah pakaian batik khas Ngawi,”sambungnya mengakhiri.
Editor: Azriel