SIDOARJO, (Jurnaljatim.com) – Nasib apes dialami Fitria (32), warga desa Penambangan, Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo. Ia kehilangan mobil pikap, yang kesehariannya dibuat untuk mengangkut ikan lele.
Saat itu, kata Fitria, usai bekerja, pikap L300 nopol W 9452 NB di parkir depan rumahnya. Setelah itu, dirinya bersama suaminya masuk rumah untuk beristirahat.
“Mobil saya hilang, antara pukul 01.00-03.00 WIB. Biasanya, juga saya parkir disitu,” ujarnya, Jum’at (19/4/2019).
Kemudian, lanjut Fitria, suaminya terbangun dan keluar rumah sekitar pukul 02.30 WIB. Alangkah kagetnya, melihat mobilnya sudah tidak ada di tempat.
“Padahal mobil sudah terkunci, dan kuncinya ada di dalam rumah. Tapi STNK mobil ikut hilang, karena di dalam mobil,” ungkapnya dengan nada kesal karena kendaraanya hilang.
Terlihat panik, dirinya juga membangunkan beberapa warga dan menanyakan keberadaan mobilnya. Namun, warga tidak ada yang mengetahui. Akhirnya, lapor ke Polsek Balongbendo.
Kanitreskrim Polsek Balongbendo Iptu Kinaryo, menanggapi dan menerima laporan dari korban tentang pencurian mobil pikap L300 tersebut.
“Kami telah menerima laporan tersebut, dari pihak korban,” tuturnya, Jum’at (19/4/2019).
Ia menjelaskan, kasus pencurian itu, sebelumnya juga terjadi di wilayah hukum Polsek Balongbendo. Mobil yang hilang L 300 milik Ari Subiantoro, warga dusun Girang RT 11 RW 05 desa Wonokupang Balongbendo Sidoarjo, hilang pada Jum’at (15/3/2019) lalu.
“Untuk mobil Ari sempat terlacak nopolnya, dan posisinya di Madura,” imbuhnya.
Ia mengatakan, hingga saat ini, pihaknya, masih melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku. “Meski sudah di kunci dan di tinggal sebentar, harus tetap waspada. Kalau bisa, di parkir di garasi lebih aman,” himbaunya.
Editor: Hafid
