NGANJUK (Jurnaljatim.com) – Bupati Kabupaten Nganjuk Novi Rahman Hidayat mengambil sikap atas maraknya dugaan penipuan yang mengatasnamakan dirinya lewat media sosial. Himbauan bertema Waspada Penipuan disebar di group media sosial oleh Wakil Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi.
Dalam pesan tertulis tertulis tersebut, Bupati yang akrab disapa Mas Novi ini menyampaikan kurang lebih, “Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat agar berhati-hati terhadap segala permintaan dana / janji tertentu yang mengatas namakan Bupati Nganjuk dengan modus apapun”.
Selain itu, Mas Novi menjelaskan bahwa semua bentuk penipuan tersebut baik melalui WA, Instagram dan Medsos lainnya, bukan berasal dari Bupati Nganjuk.
Lanjut Mas Novi dalam himbaunnya mengatakan, bila ada yang merasa dirugikan, langsung melaporkan kepada pihak berwajib. “Diharapkan teliti dan selalu waspada,” pungkas pesan itu.
Sementara itu, Kepala Bagian Humas Pemkab Nganjuk, Agus Irianto membenarkan himbauan tersebut. Himbauan itu keluar karena adanya modus penipuan yang mengatasnamakan Bupati Nganjuk belakangan ini.
“Ada yang mengatasnamakan bapak, modus minta uang,” tulis Kabag Humas Agus Irianto lewat pesan singkat aplikasi Whatssapp, Kamis (4/4/2019).
Sebelumnya, diduga sebuah akun palsu dari aplikasi facebook menggunakan gambar profil, gambar aktivitas dan profil Bupati Nganjuk untuk meminta sejumlah uang dan menjanjikan proyek kepada sejumlah pihak.
Dalam akun palsu yang diketahui pertengahan Maret 2019 lalu, tampak gambar profil Bupati Novi mengenakan baju seragam warna putih biasa dipakai bupati. Selain itu, sejumlah foto koleksi didalam akun tersebut tampak kegiatan bupati dan istri di lingkungan Pemkab Nganjuk.
Akun tersebut juga mengirim sejumlah pesan kepada rekanan dan beberapa pejabat yang isinya meminta uang. Bahkan Wabup Marhaen Djumadi juga mendapat kiriman pesan dari akun abal-abal tersebut. (*)
Editor: Azriel